SELATPANJANG - Gagal dalam Pilkada Kepulauan Meranti tahun 2020 silam tidak harus menghentikan semangat seorang Mahmuzin Taher untuk mencoba lagi.

Bakal calon Bupati Kepulauan Meranti yang dikenal mengusung tema Meranti Menuju Negeri Bahari Sejahtera (Menebas) itu akan kembali berpartisipasi dalam kontestasi Pilkada tahun ini menunjukkan tekad yang kuat untuk terus berjuang demi mewujudkan tujuan politik dan memperjuangkan kepentingan masyarakat.

Hal tersebut terlihat saat Mahmuzin yang diwakili bendahara Tim Menebas, Hairun Nizat yang mengambil formulir pendaftaran penjaringan di DPC PKB dan PDI Perjuangan Kepulauan Meranti, Kamis (25/4/2024).

Mahmuzin Taher saat dikonfirmasi menyatakan hal itu merupakan upaya yang strategis dalam membangun komunikasi politik. Langkah itu juga menunjukkan keseriusan dan keinginan untuk memperkuat basis dukungan politiknya, serta memperluas jaringan dalam upaya merebut mandat partai untuk dijadikan kendaraan politik dalam kontestasi pilkada tahun ini.

Dengan mengambil formulir pendaftaran di dua partai yang memiliki basis dukungan yang kuat di masyarakat, Mahmuzin berharap dapat memperoleh dukungan yang luas dari berbagai kalangan.

Langkah ini juga dapat meningkatkan peluangnya untuk mendapatkan rekomendasi dari partai-partai tersebut, yang merupakan modal penting dalam meraih kemenangan dalam pilkada.

Lebih jauh dikatakan, dengan membangun komunikasi politik dari kasta terbawah, ia berharap dapat memperkuat legitimasinya sebagai pemimpin yang mewakili aspirasi dan kepentingan seluruh lapisan masyarakat. Hal ini dapat memperkuat citra dan popularitasnya di mata pemilih, serta memperbesar peluangnya untuk meraih sukses dalam kontestasi Pilkada tahun ini.

"Dengan mengambil formulir pendaftaran penjaringan di dua partai yang berbeda dan tidak menutup kemungkinan akan ada partai yang lain juga, ini adalah sebuah keseriusan. Harapannya, ingin membangun komunikasi politik yang baik ke semua lini partai mulai dari level DPC hingga ke DPP, sembari melakukan sosialisasi terhadap visi misi yang akan di implementasikan di Kepulauan Meranti jika terpilih nantinya," kata Mahmuzin.

"Selain itu tujuannya agar dapat merebut mandat partai untuk dijadikan kendaraan politik di kontestasi Pilkada tahun ini," tuturnya.

Mahmuzin sebelumnya pernah mencalonkan diri sebagai calon Bupati Kepulauan Meranti tahun 2020 lalu. Waktu itu ia yang berpasangan dengan Nuriman mendapatkan sebanyak perolahan 22.008 suara atau posisi runner-up di bawah Muhammad Adil - Asmar yang memperoleh 37.116 suara sehingga selisih suara adalah 15.108 suara. 

Penulis : Ali Imroen