JAKARTA – Pelatih Man City, Josep "Pep" Guardiola, mengakui sulit bagi timnya untuk selalu memegang kontrol kala berhadapan dengan Real Madrid.

Man City bermain imbang 3-3 melawan Real Madrid dalam leg pertama perempat final Liga Champions 2023-2024.

Laga Real Madrid vs Man City dalam jadwal Liga Champions bergulir di Stadion Santiago Bernabeu pada Rabu (10/4/2024).

Man City mengemas gol melalui kontribusi Bernardo Silva (2’), Phil Foden (66’), dan Josko Gvardiol (71’).

Di lain sisi, trigol Real Madrid dibukukan lewat Ruben Dias (12’ gol bunuh diri), Rodrygo Goes (14’), dan Federico Valverde (79’).

Selepas pertandingan, Guardiola menjelaskan, Man City sejatinya sudah mempunyai fondasi permainan guna menghadapi Madrid.

Pelatih berkebangsaan Spanyol itu mengungkapkan Madrid, yang mengantongi 14 gelar Liga Champions, bukan lawan yang mudah dikontrol.

Meski begitu, Guardiola tak menyangkal bahwa Man City sejatinya mengalami perkembangan dari sisi permainan melawan Madrid.

“Kami mempunyai ide dan kami mengantongi kepercayaan pada apa yang ingin kami lakukan,” kata Guardiola, dikutip dari laman resmi Man City.

“Namun, tidak mungkin untuk selalu mengontrol ketika menghadapi Real Madrid,” ujar eks pelatih Bayern Muenchen itu.

Guardiola menyebut pada masa lalu Man City bakal kalah dengan skor telak ketika menjalani pertandingan intens seperti di Santiago Bernabeu ini.

“Pada musim pertama, kami tak bisa melakukannya. Sekarang kami lebih stabil dan semoga di masa depan kami bisa tampil lebih baik lagi,” tutur dia melanjutkan.

Lebih lanjut, Guardiola mengungkapkan bahwa Man City dan Real Madrid telah memperlihatkan permainan menghibur.

“Laga yang sangat bagus dan menghibur. Dua tim yang ingin menyerang dengan cara berbeda,” kata dia.

“Gol-gol yang fantastis. Ketiga gol kami dan juga gol dari Valverde,” ucap mantan juru racik Barcelona itu, seperti yang dilansir dari kompas.(*)