Home / Bengkalis | |||||||||
Tim Gabungan Padamkan Karhutla di Bengkalis, Kebun Sawit Hangus Terbakar Kamis, 28/03/2024 | 12:09 | |||||||||
Tiga lokasi Karhutla di Bengkalis dipadamkan tim gabungan (foto/int) PEKANBARU - Tiga lokasi yang terbakar di Kabupaten Bengkalis berhasil dipadamkan tim gabungan pada Rabu (27/3/2024). Kejadian ini menimbulkan keprihatinan karena risiko kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang selalu menjadi ancaman di wilayah tersebut. Sebelumnya, tiga titik kebakaran dilaporkan terjadi di lahan koperasi sawit Permadani di Jalan Dusun Bukit Air Raja, Dusun Bhakti Desa Tanjung Leban, Kecamatan Bandar Laksamana Kabupaten Bengkalis. Lokasi kedua terjadi di hutan dan perkebunan masyarakat di Jalan Parit Lakim Dusun Sejati Desa Sepajat, Kecamatan Bandar Laksamana, sementara titik kebakaran ketiga terjadi di Desa Temiang, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis. "Hari ini tim sedang melakukan pemadaman dan pendinginan," kata Kapolres Bengkalis AKBP Setio Bimo Anggoro. Menurut Bimo, kebakaran pertama berbatasan dengan Pelintung Dumai dan telah menghanguskan lebih kurang 15 hektare lahan koperasi. "Lahan koperasi ini mulai terbakar sejak tanggal 20 Maret sampai saat ini," ungkapnya. Tim gabungan terus berupaya memadamkan api dan mendinginkan area kebakaran selama tujuh hari terakhir. "Situasi terakhir api sudah padam dan tinggal hanya asap," tambah Bimo. Sementara itu, pada lokasi kedua, tim gabungan masih melakukan pengukuran untuk mengetahui luas lahan yang terbakar. "Karhutla di lokasi kedua mulai terjadi tanggal 24 Maret dan sampai saat ini masih dilakukan pemadaman dan pendingin hari ke tiga. Update terakhir api sudah padam dan hanya tinggal asap," ujarnya. Di lokasi ketiga, tim gabungan juga sedang melakukan pengukuran luas lahan yang terbakar. Kejadian ini diketahui terjadi sejak tanggal 26 Maret 2024. "Situasi di lokasi dilaporkan api yang muncul diakibatkan sisa api bekas kebakaran dua hari yang lalu, dan sudah menyebrang api ke kanal sebelah," ungkap Bimo. Bimo juga menambahkan bahwa penyidik sedang menyelidiki penyebab terjadinya Karhutla di ketiga lokasi tersebut. Upaya ini dilakukan untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang dan menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan. (*) |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |