JAKARTA - Saat THR Lebaran cair, kebanyakan dari kita sering kali merasa tergoda untuk menggunakannya untuk belanja kebutuhan Lebaran atau memenuhi berbagai keinginan yang terpendam.

Namun, para ahli keuangan menyarankan agar THR sebaiknya digunakan untuk membayar utang terlebih dahulu, sebelum membelanjakannya untuk Lebaran.

Perencana Keuangan dari Tatadana Consulting, Tejasari Asad menegaskan pentingnya menggunakan uang THR untuk membayar kewajiban agama terlebih dahulu, yaitu Zakat Fitrah, karena momen Lebaran adalah waktu untuk menunaikan ibadah bagi umat Muslim.

Baru setelah itu, uang THR dapat dialokasikan untuk membayar utang-utang yang ada.

"Baru kita bayar utang nih. Kira-kira kita punya utang nggak? Utang kartu kredit, utang Pinjol yang nggak selesai-selesai, inilah waktunya buat ngeberesin (menyelesaikan utang)," ujar Tejasari dilansir detik.com, Selasa (26/3/2024).

Sementara itu, Eko Endarto, perencana keuangan lainnya, juga menekankan hal yang sama.

Ia menyarankan agar THR sebaiknya digunakan untuk melunasi utang terlebih dahulu jika memungkinkan.

Baru setelah itu, sisanya bisa dialokasikan untuk kebutuhan Lebaran, seperti ongkos mudik, baju baru, atau parcel Lebaran.

"Alokasi dan prioritas THR idealnya pertama untuk mengurangi utang kalau ada. Kedua baru untuk kebutuhan Lebaran, mulai dari biaya mudik kalau mudik dan biaya prioritas lainnya," ungkap Eko.

Keduanya menegaskan, pentingnya menempatkan pembayaran utang sebagai prioritas utama karena utang merupakan kewajiban yang harus dilunasi.

Jika THR tidak mencukupi untuk melunasi semua utang, minimal menguranginya adalah langkah yang bijak.

Pada akhirnya, pesan yang disampaikan adalah pentingnya mengutamakan kebutuhan finansial daripada keinginan saat menggunakan THR.

"Karena THR fungsinya memang untuk membantu keuangan saat hari besar. Tapi kalau memungkinkan kurangi utang dan jangan tambah. Ya minimal mengurangi, kalau mau melunasi utang (dengan THR) bagus sekali," tukas Eko.(*)