Home / Otonomi | ||||||
Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Sumbar: 14 Orang Meninggal, 9 Lainnya Hilang Sabtu, 09/03/2024 | 20:00 | ||||||
Banjir dan longsor di Pesisir Selatan, Sumbar menewaskan 14 orang (foto/detik) PESISIR SELATAN - Banjir melanda 15 kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), mengakibatkan 14 orang tewas dan 9 lainnya dilaporkan hilang. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan, Doni Yusrizal, menyatakan bahwa korban tewas kebanyakan disebabkan oleh terseret arus banjir dan tertimbun longsor. Dikutip dari detiksumut, Doni Yusrizal menyampaikan bahwa tim SAR gabungan masih aktif mencari korban yang hilang, dengan area pencarian yang terus diperluas. Daerah yang paling parah terdampak adalah Koto XI Tarusan, di mana jumlah korban meninggal terbanyak tercatat. Menurut Doni, kendala utama dalam pencarian adalah luasnya area yang terdampak banjir dan longsor, serta kompleksitas sungai yang harus disusuri. Basarnas dari beberapa daerah, termasuk Padang, Bengkulu, Medan, dan Jambi, juga turut membantu dalam pencarian korban. Saat ini, para korban yang selamat masih membutuhkan bantuan makanan dan obat-obatan, sementara korban yang telah meninggal dunia dibawa ke RSUD M. Zein Painan. Meski ketinggian air sudah mulai menurun, banjir masih menggenangi sebagian besar kecamatan yang terkena dampak. Wilayah terdampak meliputi Kecamatan XI Koto Terusan, IV Jurai, Batang Kapas, Bayang, Sutera, Lengayang, Ranah Pesisir, Linggo Sari Baganti, Basa Ampek Balai Tapan, Ranah Ampek Hulu Tapan, Lunang, IV Nagari Bayang Utara, Pancung Soal, Air Pura, dan Silaut. Tim gabungan terus berupaya melakukan pencarian dan memberikan bantuan kepada korban terdampak bencana. (*) |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |