PEKANBARU - Akses Jalan Lintas Riau-Sumatera Barat (Sumbar), Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar yang tertutup longsor, kini sudah kembali normal.

Proses pembersihan material longsor dilakukan Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Provinsi Riau menggunakan alat berat.

"Jalan lintas riau-Sumbar sudah bisa dilewati dua jalur sore kemarin. Karena badan jalan yang sempat tertimbun longsor sudah dibersihkan Satker PJN dengan menurunkan alat berat ke lokasi longsor," kata Kabid Kedaruratan BPBD Riau, Jim Gafur, Sabtu (27/1/2024) dilansir mcr.

Meski akses sudah normal, Jim Gafur mengingatkan pengendara untuk tetap berhati-hati saat melewati titik longsor, karena potensi longsor masih ada.

"Pengendara hati-hati dan waspada ketika melewati jalan lintas riau-Sumbar yang berada di titik longsor. Daerah ini rawan longsor, terutama karena sepanjang jalan tersebut banyak tebing, dan hujan masih sering terjadi di lokasi rawan longsor," tambahnya.

Sementara itu, Kasatker PJN Wilayah I Provinsi Riau, Rudisman menjelaskan, proses perbaikan dilakukan untuk memastikan akses transportasi yang penting bagi masyarakat dapat beroperasi lancar.

"Proses pembersihan longsor melibatkan alat berat, seperti dua unit excavator, dua unit wheal loader, satu unit motor greader, dan satu unit water pump, yang diturunkan untuk membersihkan lokasi longsor yang cukup tinggi," ucapnya.

Diketahui, longsor terjadi di Jalan Lintas Riau-Sumbar, tepatnya di Kilometer 90, Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Riau.(*)