Home / Pekanbaru | |||||||||
Tenda Pengungsian Tetap Standby di Rumbai Pekanbaru, Antisipasi Banjir Susulan Sabtu, 27/01/2024 | 14:47 | |||||||||
Tenda pengungsi yang disiagakan di Rumbai, Pekanbaru beberapa waktu lalu (foto/int) PEKANBARU - Pihak Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru tetap memantau aktivitas masyarakat yang rawan banjir. Guna mengantisipasi adanya banjir susulan akibat tingginya curah hujan maupun tingginya air pasang Sungai Siak. Tidak hanya itu, sembilan tenda pengungsian milik Dinsos tetap disiagakan di lapangan untuk antisipasi terjadi banjir, mengingat saat ini curah hujan masih tinggi di Kota Pekanbaru "Dari 19 tenda yang kita pasang, saat ini masih ada 9 tenda yang kita tetap standby kan. Sisanya sudah kita bongkar beberapa waktu lalu mengingat kondisi banjir sudah reda dan masyarakat kembali beraktivitas kerumah masing-masing," ungkap Kepala Dinas Sosial Pekanbaru, Idrus Sabtu (27/1/2024) Sembilan tenda yang masih disiagakan Dinsos tersebut saat ini dalam kondisi kosong atau sama sekali tidak ada pengungsi. Ia menyebut, rata-rata warga yang terdampak banjir sudah pulang ke rumah masing-masing. "Warga sudah mulai pulang ke rumah dan kembali beraktivitas seperti biasa. Kita juga sudah tidak lagi memberikan bantuan makanan seperti saat mereka masih ada ditenda," katanya. Ia menyebut, saat warga yang terdampak banjir mengungsi di tenda pengungsian, maka makanan warga yang terdampak dijamin oleh Dinsos Pekanbaru. Namun karena aktivitas masyarakat sudah kembali normal dan bisa kembali kerumah, maka untuk bantuan makanan tidak lagi diberikan. "Sekarang kita tidak lagi memberikan bantuan makanan kepada mereka. Karena pengungsi sudah pada pulang ke rumah masing-masing. Sebab tanggung jawab kita hanya saat mereka ada ditenda," sebutnya. Menurutnya, terkait sembilan tenda yang masih berdiri di lokasi titik banjir, akan dibongkar jika hujan sudah mereda dan tidak memungkinkan lagi untuk terjadi banjir. "Sembilan tenda itu baru akan dibongkar jika hujan sudah mulai berkurang dan tidak ada kemungkinan terjadinya banjir di daerah rawan banjir. Salah satunya di perumahan Witayu Kelurahan Palas," pungkasnya. Penulis: Mimi Purwanti |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |