PEKANBARU - Dalam upaya membantu korban banjir di Kecamatan Rumbai, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru menerima bantuan berharga dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Riau pada Kamis (18/1/2024).

Bantuan yang mencakup 200 Kg beras, 100 dus mi instan, dan 100 papan telur tersebut secara cepat disalurkan untuk memberikan bantuan langsung kepada warga terdampak.

Kepala Pelaksana BPBD Pekanbaru, Zarman Candra, menyampaikan rasa terima kasih atas kontribusi PSMTI Riau.

"Bantuan ini sangat membantu korban banjir di Kecamatan Rumbai. Kami mengimbau para pelaku usaha agar turut memberikan bantuan kepada masyarakat, sehingga dapat meringankan beban para korban banjir," ujarnya dikutip pekanbaru.go.id.

Di sisi lain, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) turut berperan dalam upaya penanganan darurat banjir di Provinsi Riau. Kepala BNPB, Suharyanto, mengungkapkan bahwa bantuan anggaran sebesar Rp250 juta diberikan kepada masing-masing kabupaten dan kota yang terdampak banjir.

"Masing-masing kabupaten dan kota mendapat bantuan anggaran dari pemerintah pusat untuk tanggap darurat. Bantuan ini sebagai langkah awal dalam penanganan bencana banjir di Riau," kata Suharyanto.

Pemprov Riau menerima bantuan sebesar Rp350 juta, sementara Korem dan Polda mendapat alokasi anggaran masing-masing sebesar Rp250 juta.

Selain bantuan anggaran, BNPB juga memberikan dukungan berupa perahu, genset, selimut, matras, makanan siap saji, dan sembako. Semua bantuan ini diarahkan untuk memberikan tanggap darurat selama tujuh hari ke depan. BNPB bersiap untuk memberikan bantuan tambahan jika diperlukan, seperti yang diungkapkan Suharyanto, "Kalau ada kekurangan, BNPB akan kucurkan lagi." (*)