PEKANBARU - Kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau masa bakti 2023-2028 resmi dinakhodai Raja Isyam Azwar, usai dilantik Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun, di Gedung Daerah Balai Serindit, Pekanbaru, Kamis (11/1/2024).

Dalam pidato, Raja Isyam Azwar mengucapkan rasa terima kasih kepada rekan-rekan yang telah mempercayai dirinya untuk menjadi Ketua PWI Riau.

"Terimakasih kepada kawan-kawan anggota PWI Riau yang telah memilih saya menjadi Ketua pada Konferensi Luar Biasa pada 11 Desember lalu. Semoga saya selalu amanah dan diberi kekuatan dalam mengemban tugas yang diberikan," kata Raja Isyam Azwar.

Dirinya menjabarkan, saat ini PWI Riau memiliki 1.178 anggota. Di mana dengan jumlah tersebut menempatkan Provinsi Riau sebagai daerah yang memiliki anggota terbanyak di Indonesia.

"Dari angka tersebut masih 556 anggota yang berstatus berkompeten, masih sekitar 48 persen. Kami berharap program uji kompetensi dan program sekolah jurnalistik Indonesia yang dicanangkan PWI pusat nanti mampu menjadikan PWI Riau menjadi 100 persen berkompeten," katanya.

Raja Isyam juga mendorong kepada seluruh wartawan yang berada dibawah naungan PWI Riau untuk memanfaatkan program uji kompetensi wartawan (UKW).

"Kita kan buka terus kelasnya baik secara mandiri ataupun yang difasilitasi oleh PWI pusat dan Dewan Pers. Kesalahannya banyak wartawan yang belum mengambil uji kompetensi itu ataupun sudah berkali-kali mengambil tapi belum lulus," ungkapnya.

Dikatakannya, bagi anggota PWI yang tidak berstatus kompeten ataupun tidak ingin mengikuti uji kompetensi, PWI Riau akan melakukan tindakan berdasarkan peraturan AD/ART akan mengeliminasi anggota tersebut.

"Ada syarat yang mengharuskan anggota PWI Riau itu berstatus lulus uji kompetensi dan lulus orientasi di PWI. Jadi kalau tidak lulus UKW atau tidak mau UKW, mau tidak mau secara peraturan akan tereliminasi dari keanggotaan," pungkas Raja Isyam Azwar.

Penulis: Mg1

Editor: Riki