Home / Otonomi | ||||||
Ini Imbauan BKSDA Terkait Harimau Terkam Sapi Warga di Pasaman Jumat, 05/01/2024 | 08:53 | ||||||
Ilustrasi harimau terkam ternak warga di Sumbar (foto/int) PASAMAN - Terjadi insiden konflik antara harimau Sumatera dan warga terjadi di Nagari Ladang Panjang, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat. Pada Selasa (2/1/2024), sapi ternak milik warga mengalami serangan harimau. Plh Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat, Antonius Vevri, menyampaikan himbauan kepada masyarakat setempat. Dalam upaya pencegahan, ia menyarankan agar warga tidak beraktivitas di ladang atau kebun sendirian, terutama di luar jam aktif harimau Sumatera. "Kami mengimbau agar masyarakat membuat bunyi-bunyian saat beraktivitas di ladang dan mengurangi aktivitas pada malam hari. Selain itu, hewan ternak sebaiknya dimasukkan ke dalam kandang," ungkap Antonius Vevri pada Kamis (4/1/2024) dikutip tribunpadang. BKSDA Sumatera Barat telah memasang kandang jebak sebagai langkah evakuasi satwa liar jenis harimau Sumatera. Antonius Vevri berencana untuk memasang kandang jebak di tiga titik berbeda. Pihaknya terus melakukan pelacakan jejak dan pengecekan tanda-tanda keberadaan harimau Sumatera di lokasi konflik. "Ini langkah preventif untuk mengurangi risiko konflik lebih lanjut antara harimau Sumatera dan warga. Saat ini, satu dari tiga lokasi yang diperiksa telah selesai dilakukan pengecekan," tambah Antonius Vevri. Kasus konflik ini menjadi perhatian masyarakat setempat, dan BKSDA Sumatera Barat berusaha aktif dalam mengatasi situasi ini untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan keamanan warga." |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |