Home / Hallo Indonesia | |||||||||
6 Hakim MK Langgar Etik, MKMK: Sanksi Teguran Lisan Kolektif Selasa, 07/11/2023 | 18:03 | |||||||||
Ketua MKMK Jimly Asshiddiqie serta anggota Bintan R Saragih dan Wahiduddin Adams (foto/detik) JAKARTA - Enam hakim terlapor terbukti langgar etik. Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) membacakan putusan nomor 5/MKMK/L/10/2023 terkait laporan pelanggaran etik pada Selasa (7/11/2023) sore. "Majelis kehormatan tidak berwenang menilai putusan Mahkamah Konstitusi in casu Putusan Mahkamah konstitusi Nomor 90/PUU-XXI/2023," sebut Ketua MKMK Jimly Asshiddiqie saat membacakan kesimpulan. "Hakim terlapor terbukti tidak dapat menjaga informasi rahasia dalam rapat permusyawaratan hakim yang bersifat tertutup sehingga melanggar prinsip kepantasan," ujarnya dikutip detik.com. Putusan itu dibacakan dalam sidang yang digelar di gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Selasa (7/11/2023). Sidang ini dipimpin majelis yang terdiri atas Ketua MKMK Jimly Asshiddiqie serta anggota Bintan R Saragih dan Wahiduddin Adams. "Memutuskan menyatakan para hakim terlapor secara bersama-sama terbukti melakukan pelanggaran terhadap kode etik. Sanksi teguran lisan secara kolektif," ucap Jimly. Putusan ini terkait dengan laporan yang dilaporkan Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI), Tim Advokasi Peduli Hukum Indonesia (TAPHI), Advokat Pengawal Konstitusi, Perhimpunan Pemuda Madani, dan Alamsyah Hanafiah. Berikut ini hakim terlapor yang masuk putusan ini: 1. Manahan M P Sitompul 2. Enny Nurbaningsih 3. Suhartoyo 4. Wahiduddin Adams 5. Daniel Yusmic Pancastaki Foekh 6. M Guntur Hamzah. (*) |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |