PEKANBARU - Perkembangan pesat teknologi dan aliran informasi yang semakin cepat telah menciptakan kesenjangan penguasaan terhadap teknologi dan informasi antara generasi yang berbeda.

Hal ini juga mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, dari aspek sosio-kultural hingga bisnis yang terus bertransformasi.

Gubernur Riau, Syamsuar, mengungkapkan pemikiran ini saat menjadi pembina upacara dalam peringatan hari Sumpah Pemuda yang ke-95 tingkat provinsi Riau, yang berlangsung di SMAN 12 Pekanbaru pada Sabtu (28/10/2023).

Syamsuar menekankan, jika pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dapat digunakan secara optimal, maka generasi muda dapat menjawab tantangan percepatan dan perubahan yang akan terjadi di masa depan.

"Pada dasarnya, pemuda perlu serius dalam memahami teknologi, informasi, dan literasi digital," ungkap Syamsuar dilansir mcr.

Ia juga menyoroti pentingnya setiap generasi muda memiliki visi, misi, dan peran strategis yang jelas untuk masa depan 30 tahun ke depan, agar proses pembangunan dapat berjalan lebih cepat.

Salah satu strategi yang efektif adalah dengan kolaborasi lintas generasi dan kerja sama lintas sektor.

Kerjasama ini sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan dan juga sesuai dengan Perpres Nomor 43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan.

"Dengan implementasi koordinasi lintas sektor yang efektif, kita dapat menuju pencapaian indeks pembangunan pemuda (IPP)," ucap Syamsuar.

Mantan Bupati Siak dua periode ini juga menyoroti manfaat dari penguasaan informasi dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pelayanan, bisnis, pendidikan, kesehatan, dan sektor perbankan.

"Teknologi informasi memberikan peluang untuk memberikan manfaat lebih besar di berbagai bidang dan sektor. Dengan ini, kita dapat melakukan aktivitas secara maksimal untuk mencapai tujuan yang diinginkan," tambahnya.

Pesan Gubernur Syamsuar mengingatkan generasi muda akan pentingnya adaptasi terhadap perubahan teknologi dan kerjasama lintas generasi dalam menghadapi tantangan yang akan datang di era kecerdasan buatan.(*)