Home / Pemprov Riau | |||||||||
Majukan Pendidikan Riau, Gubri: Tidak Boleh Alergi AI Kamis, 26/10/2023 | 21:49 | |||||||||
Gubri Syamsuar mengadakan kunjungan kerja ke SMAN 1 Tambusai, Rokan Hulu (foto/int) PEKANBARU - Generasi muda Riau akan siap menghadapi tantangan masa depan dengan teknologi AI. Itu terlihat saat Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengadakan kunjungan kerja ke SMAN 1 Tambusai, Rokan Hulu (Rohul) pada Kamis (26/10/2023). Pada kesempatan itu, Syamsuar memperkenalkan pembelajaran berbasis kecerdasan buatan (AI) kepada sekolah menengah di Provinsi Riau. Acara ini diselenggarakan bersama Kepala Dinas Pendidikan Riau, Kamsol, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Riau, Erisman Yahya, dan pihak terkait lainnya. Sebelumnya, Gubri telah meluncurkan serangkaian sosialisasi serupa di daerah-daerah sekitarnya, seperti Kampar, Duri, Bengkalis, dan Rohil. Terus roadshow ini akan dilanjutkan ke Dumai, Siak, Pelalawan, dan kabupaten lainnya. Gubri memahami betapa pentingnya memajukan pendidikan berbasis AI di Provinsi Riau untuk masa depan. Ia berpendapat bahwa perkembangan teknologi harus diterapkan secara positif. Sehingga generasi muda Riau dapat bersaing dengan baik dengan generasi lain, termasuk dari luar negeri. "Tidak bisa tidak, kita tidak boleh alergi dengan AI. Karena di masa yang akan datang seperti itu," ujar Gubri. Gubri juga membagikan pengalamannya saat belajar di Singapura bersama gubernur dan wali kota lainnya di Indonesia, di mana teknologi informasi sangat maju. "Apa yang kita pelajari (di Singapura) semua menggunakan IT. Saya sampaikan, kantor Bappenas Singapura hampir tak kelihatan orang, semuanya pakai tombol, itu 5 tahun lalu. SDM Singapura itu pintar," tambahnya. Pendidikan merupakan salah satu prioritas utama Gubri selama menjabat sebagai Gubernur Riau. Menurutnya, pendidikan yang berkualitas akan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Riau, sehingga anak-anak Riau akan menjadi pelaku, bukan sekadar penonton di negerinya sendiri. "Selama saya bertugas, saya selalu fokus untuk pendidikan ini. Selamat belajar (AI), semoga anak kami menjadi anak pintar dan cerdas di masa yang akan datang. Semoga ilmunya bermanfaat," tutupnya. (*) |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |