SIAK - Bupati Siak, Alfedri yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda), Arfan Usman membuka Musyawarah Seniman Daerah (Musenda) Dewan Kesenian Siak (DKS) Tahun 2023. Acara tersebut berlangsung di aula Hotel Winaria Sutomo.

Sekda Siak, Arfan Usman menyampaikan dengan dilaksanakan Musenda ini akan memilih pengurus-pengurus baru. Diharapkan yang terpilih merupakan orang-orang yang peduli dan bisa memajukan Seni di Siak.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Siak kami mengapresiasi dan mendukung pengurus DKS Siak yang baru kelak. Semoga kesenian Siak makin maju," ucapnya.

Arfan juga berharap pengurus seniman Siak untuk berdiskusi atau bertukar pikiran melalui wadah Dewan Kesenian Siak (DKS) ini. Pemkab Siak selalu mendukung penuh kegiatan ini.

"Untuk membangkitkan kesenian dan kebudayaan Siak tentunya banyak hal yang perlu kita lakukan untuk meningkatkan budaya Melayu ini," katanya.

Dilanjutkan Arfan Usman, dibutuhkan kerja sama untuk meningkatkan Budaya Melayu Riau terkait cagar budaya, warisan, dan pementasan kesenian.

"Mari sama-sama, kita dukung siapa yang terpilih nanti menjadi ketua dewan kesenian Siak," singkatnya.

Sementara itu Ketua Dewan Kesenian Riau (DKR), Taufik Hidayat menjelaskan dewan kesenian adalah mitra pemerintah untuk mengembangkan dan melestarikan seni budaya.

Dewan kesenian juga berkewajiban memberi masukan kepada pemerintah daerah apa seni dan budaya yang harus dikembangkan dan dilestarikan

"Siak ini dalam historisnya bagi Seniman Siak ini adalah bagaikan kertas putih yang terbentang sangat luar biasa di mana para seniman menari, bertari, menulis dan melukis,"kata dia.

Lanjutnya, historis kerajaan Siak ini sangat besar sehingga bisa menjadi ide-ide bagi para seniman untuk berkarya dan berkreativitas.

"Saya berpesan kepada seniman Siak setelah pandemi Covid 19 berlalu pertumbuhan ekonomi kita itu ada di pundak seniman. Seniman bangkit, pariwisata juga ikut bangkit, ekonomi mulai tumbuh di negeri istana ini," tutupnya. (infotorial)