Home / Pelalawan | |||||||||
PT ORI Masih Nunggak Utang Jasa Rental Scafolding Rabu, 15/03/2023 | 23:07 | |||||||||
Ilustrasi.(int) PELALAWAN - Pemilik escafolding, Rinaldi Mirsya geram dengan PT Ori Polytec Composite. Pasalnya, perusahaan sub kontraktor yang tengah mengerjakan proyek di Pangkalan Kerinci itu sampai kini tak membayar jasa rental escafolding miliknya. "Ini sudah di luar perjanjian yang kami sepakati. Sebelumnya pembayaran lancar tiap bulan, tapi sudah setahun ini tak membayar rental escafolding milik saya," kata Rinaldi, Rabu (15/3/2023). Rinaldi yang juga Ketua IPSI Pelalawan ini mengatakan, sampai saat ini sepertinya tak ada itikad baik dari PT ORI untuk membayar jasa rental escafolding. Berkali-kali di Whatsapp, jawabannya hanya standar saja. "Tak ada kepastian kapan utang jasa rental itu akan dibayar," ucapnya. Disinggung soal berapa utang yang harus dibayar PT ORI pada dirinya, Rinaldi menyebutkan angka Rp290 juta dipotong Rp40 juta, jadi yang tersisa Rp250 juta. Terpisah, Sales Manager PT ORI area Pelalawan, Doni saat dikonfirmasi, membenarkan soal piutang yang dimiliki PT ORI pada Rinaldi. Namun kapasitasnya yang hanya sebagai sales manager, membuatnya tak bisa mengambil keputusan, karena untuk wilayah itu sudah urusan management yang di Jakarta. "Kalau saya kan hanya mengurus invoice dari proyek di pangkalan kerinci itu saja dan invoice-invoice yang masuk. Sementara soal urusan keuangan dan hal-hal lainnya, itu urusan management yang di jakarta, termasuk utangnya pak aldi," ungkapnya. Diakuinya, untuk persoalan utang dengan Pak Aldi ini, dirinya juga sudah meminta salah satu management di Jakarta, Pak Mansur yang menjabat sebagai Wakil Direktur PT ORI untuk menyelesaikan persoalan utang piutang dengan Pak Aldi ini. "Sudah saya sampaikan semua, bang, keluhan pak aldi terkait utang ini agar segera dibayar. Tapi sebagai sales manager di sini, saya juga belum tahu kapan piutang milik pak aldi itu dibayar," ujarnya. Media ini kemudian mencoba menghubungi nomor seluler Wakil Direktur PT ORI Polytec Composite, Mansur, namun tak diangkat sama sekali meski sudah berkali-kali menelpon. Namun saat media ini melayangkan pesan lewat WA, langsung dijawab Pak Mansur dengan menyampaikan permohonan maaf terlebih dahulu dan mengatakan data yang ada di pihaknya waktu itu masih bermasalah dan juga ada pekerjaan yang sudah dibayar DP-nya tapi tidak dilanjutkan oleh Pak Aldi. "Dan orang yang mengurus waktu scafolding tersebut resign, bang, tapi sekarang yang bersangkutan sudah bergabung kembali dengan ORI, jadi kita akan bahas masalah ini," jawabnya membalas pesan WA media ini. Saat disinggung soal kepastian pembayaran mengingat sudah hampir satu tahun piutang milik Pak Aldi belum terbayarkan, Mansur dalam jawaban WA-nya hanya membalas nanti akan dikasih kabar. "Kami nanti kasih kabar, ya, pak," balasnya singkat. Penulis: Andi Indrayanto |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |