Home / Indragiri Hulu | |||||||||
Klinik Ekspor Bea Cukai Tembilahan Diharap Bantu Majukan UMKM Selasa, 21/02/2023 | 22:27 | |||||||||
Pembukaan Klinik Ekspor Bea dan Cukai Tembilahan.(foto: andri/halloriau.com) INHU - Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Inhu Paino SP mewakili Bupati Inhu, Rezita Meylani Yopi menghadiri Pembukaan Klinik Ekspor Bea dan Cukai Tembilahan, Selasa (21/2/2023). Kegiatan yang berlangsung di Kantor Bantu Rengat, Jalan MT Haryono Rengat ini juga di hadiri Perwakilan Forkopimda, Kepala KPPBC Tipe Madya Pabean C Tembilahan Eka Purnama Putra, Kepala KPPN Rengat Dody Prihardi, Kepala KPP Pratama Rengat Hadi Utomo, Kabid Pengembangan Perdagangan Disperindag Inhu Murizal Murza Indra, serta tamu undangan lainnya. Dalam kesempatan itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Inhu, Paino SP mengapresiasi dan menyambut baik dibukanya Klinik Ekspor Import di Rengat yang di lakukan Kantor A pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Tembilahan. Pembukaan Klinik Ekspor Import ini merupakan wujud nyata guna mengasistensi para pelaku usaha baik di Kabupaten Inhu, Inhil dan Kuansing. Dijelaskannya, keberadaan Klinik Ekspor Import Rengat KPPBC Tipe Madya Pabean C Tembilahan menjadi motivasi bagi Pemkab Inhu untuk kedepannya dapat melakukan pendampingan bagi pelaku usaha UMKM yang ada di Inhu. "Agar dapat melakukan ekspor terhadap hasil produksinya seperti madu kelulut, dan produk UMKM lainnya," ujar Paino. Sementara itu, Kepala Bea Cukai Tembilahan, Eka Purnama Putra mengatakan, Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) merupakan upaya untuk meningkatkan nilai ekspor Indonesia, khususnya ekspor yang berasal dari pengusaha UMKM. Dengan dibukanya Klinik Ekspor ini, diharapkan dapat lebih memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi terkait tata niaga atau informasi lainnya yang berhubungan dengan kepabeanan dan cukai seperti pelayanan pendaftaran IMEI handphone yang di beli dari luar negeri. "Konsep klinik ekspor ini kami design khusus dengan konsep kantor terbuka, modern serta ruang informasi yang representatif, tidak terdapat loker petugas dan pengguna jasa dapat duduk dalam meja yang sama tanpa batas-batas tertentu," ucapnya. "Kami design seperti ini dengan harapan para pengguna jasa bisa merasa nyaman pada saat berkonsultasi dengan petugas yang kami tugaskan selama 24 jam 7 hari kerja," tambahnya. Kepala Bea Cukai Tembilahan mengajak kepada semua unsur terkait agar memberikan dukungan serta kerjasama sehingga tujuan dari program peningkatan ekonomi nasional ini yaitu peningkatan nilai ekspor dari pengusaha UMKM dapat segera terwujud. Penulis: Andri Subakti |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |