Home / Pekanbaru | ||||||
Khawatir Terjadi Bencana Disdik Pekanbaru Gandeng Polresta dan MUI Cegah Wabah LGBT di Sekolah Sabtu, 18/02/2023 | 21:28 | ||||||
Kadisdik Pekanbaru, Abdul Jamal.(foto: int) PEKANBARU - Mencegah masuknya wabah perilaku menyimpang Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) ke lingkungan sekolah, Disdik Kota Pekanbaru akan menjalin kerjasama dengan Polresta Pekanbaru dan Majelis Ulama Indonesia (MUI). "Masalah LGBT, kita sudah merencanakan dengan Kapolresta, akan ada nanti (penyuluhan) ke sekolah-sekolah. Kita juga akan mengundang MUI," kata Kadisdik Kota Pekanbaru, Abdul Jamal dilansir pgi, Sabtu (18/2/2023). Namun sebelum turun ke sekolah, Abdul Jamal menuturkan, pihaknya berencana membuat satu kegiatan terlebih dahulu dengan mengundang perwakilan sekolah, OSIS, serta komite sekolah se-Kota Pekanbaru. "Kemudian baru kita lanjutkan ke sekolah-sekolah. Ke swasta juga, kita samakan saja. Cuma kita minta targetnya di negeri dulu, baru berlanjut ke swasta," sebutnya. Selain itu, terang Jamal, pihak sekolah juga diminta membuat pengajian dengan menghadirkan ustaz atau penceramah di setiap Jumat. "Temanya (pengajian) tentang LGBT, tentang kekerasan, narkoba. Jadi semuanya kita masukan ke sana. Itu yang akan kita lakukan untuk bersama-sama memerangi LGBT di pekanbaru," ungkapnya. Sebelumnya, Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun meminta supaya Disdik Pekanbaru menggandeng MUI guna mengatasi perilaku menyimpang LGBT di sekolah. "Jadi perlu dilakukan pola pendidikan, pola kerohanian melalui agama. Inilah cara mengurangi LGBT," tegasnya. "Karena kita khawatir kalau tidak kita antisipasi, nantinya bencana terjadi di pekanbaru. Kemudian kepada masyarakat dan orangtua, tolong juga diawasi anaknya terutama dalam bergaul," pungkasnya.(*) |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |