PEKANBARU - Puluhan ton bawang merah dipanen warga Benai di Kuantan Singingi (Kuansing). Turut hadir Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar panen raya bawang varietas Maserati.

hadir ratusan warga di Desa Ujung Tanjung Kecamatan Benai, Selasa (14/2/2023). Panen raya ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan di daerah khususnya Kuansing.

Dikutip mediacenter.riau.go.id, total keseluruhan lahan bawang merah ini seluas 10 hektare. Tersebar di Desa Siberakun dan Desa Ujung Tanjung di Kecamatan Benai.

Sedangkan khusus panen hari ini yakni dari kelompok tani Bahagia Desa Ujung Tanjung seluas lima hektare.

Gubernur berharap panen ini tidak hanya satu kali panen saja. Tetapi bisa beberapa musim panen, sehingga kebutuhan akan bawang merah di Kuansing tercukupi.

"Bawang ini jangan berhenti ditanam pada waktu panen ini saja tetapi ditanam berkali-kali," sebut Syamsuar.

Gubernur Syamsuar mengatakan, Riau memang bukan penghasil bawang merah. Untuk itu gubernur berharap Kuansing bisa mengembangkan komoditas ini, sehingga bisa membantu daerah-daerah lain di Riau.

"Jika nanti sudah tercukupi kebutuhan masyarakat Kuansing bisa dijual ke daerah lainnya yang ada di Riau ini," ujarnya.

Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Provinsi Riau, Syahfalefi mengatakan, panen kali ini tidak sekaligus di dua lokasi yang telah disediakan.

Namun dilakukan bertahap dengan tujuan agar produksi bawang merah tidak terputus dan tetap berjalan.

"Panen bawang merah ini dilakukan dilahan seluas 5 hektare dengan rata-rata produksi 25 ton ," sebutnya.

Ia berharap dengan lahan bawang merah yang ada di Kota Jalur ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Sehingga tidak terjadi kelangkaan dan kenaikan harga bawang merah.

Selain itu, Gubri didampingi Plt Bupati Kuansing, Suhardiman Amby dan pejabat lainnya juga melakukan penanaman pisang kepok di lokasi yang sama. (*)