Home / Rokan Hilir | ||||||
Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi Kembali Razia Kamar dan Tes Urine WBP, Tim Temukan Barang Terlarang Minggu, 05/02/2023 | 10:58 | ||||||
Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi kembali razia kamar warga binaan (foto/zal) BAGANSIAPIAPI - Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Bagansiapiapi kembali mengadakan razia kamar hunian. Serta melakukan tes urine kepada warga binaan pada Jumat (3/2/2023) malam. Kegiatan razia insidentil ini melibatkan Seksi Adm Kamtib dan Seksi KPLP, serta dibantu Tim Satopwpatnal. Juga petugas jaga Lapas Bagansiapiapi yang menyasar kepada kamar hunian 11 dan 13. Kegiatan razia insidentil dilakukan guna mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkotika. Terutama di dalam Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi serta sebagai bentuk pengawasan dan pencapaian lingkungan pemasyarakatan yang bebas dan bersih dari HP, pungli dan narkotika (halinar). Juga meminimalisir potensi serta mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas. Itu disampaikan Kepala Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi, Wachid Wibowo melalui Kasi ADM Kamtib Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi Mismin Handoko. Ia menyampaikan bahwa fokus razia ini yaitu untuk meminimalisir benda atau barang larangan dan berbahaya seperti sajam, narkoba, HP serta benda lain yang dilarang. Ia mengingatkan warga binaan untuk selalu bekerja sama dalam menjaga keamanan Lapas Bagansiapiapi. Serta tidak terlibat lagi dalam peredaran narkoba. Karena akan ada sanksi tegas yang diberikan pada. "Kemudian, dalam melakukan razia blok hunian warga binaan, harap tetap mengutamakan asas kemanusiaan. Lakukan dengan sopan dan jangan sampai ada kekerasan sedikit pun. Kita adalah insan pengayoman, jadi sudah sepatutnya dalam setiap perbuatan kita harus disertai dengan sikap mengayomi," pungkasnya. Dikesempatan itu, Kasi Giatja dalam arahannya menyampaikan supaya tidak ada WBP yang coba-coba bermain dengan narkoba, selama menjalani pembinaan di Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi. Marena akan berdampak pada WBP itu sendiri dan Instansi. Dari hasil razia ditemukan sejumlah barang terlarang seperti alat komunikasi ponsel android, chase HP handsfree, charger, pahat besi, besi siku, kunci Inggris, korek api gas, pisau cutter, sendok besi, dan termos listrik. Namun tidak ditemukannya narkotika dengan jenis apapun pada kegiatan ini. Hasil razia tersebut kemudian dikumpulkan dan diserahkan kepada pihak lapas untuk dimusnahkan. Setelah melakukan razia, petugas Lapas juga melakukan tes urine terhadap warga binaan. Dalam tes urine tersebut dipilih secara acak terhadap sepuluh orang WBP, dari hasil tes tersebut ke 10 warga binaan itu menunjukkan hasil negatif narkoba pada semua sample urine. Penulis: Afrizal |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |