PEKANBARU - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham (Riau), Mhd Jahari Sitepu, melakukan razia pada kamar hunian narapidana. Razia dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru, Senin (31/1/2023) malam.

Total ada tujuh kamar hunian napi yang digeledah dalam razia itu. Penggeledahan sengaja dilakukan secara acak untuk menemukan barang-barang terlarang dan berbahaya. Sebab barang itu berpotensi menjadi sumber gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas.

Dalam razia itu, penggeledahan dilakukan pada seluruh sudut kamar napi. Mulai dari kamar mandi, lonser, ventilasi hingga kolong tempat tidur.

Hasilnya, masih ditemukan sejumlah barang terlarang. Di antaranya benda tajam seperti pisau silet, dan besi yang diasah. Ditemukan pula kaca, plastik runcing dan senjata tumpul.

Selain itu benda-benda terlarang lain yang ditemukan adalah sendok garpu 8 unit, headset 8 unit, rice cooker 1 unit, pemanas air 1 unit, baterai 15 buah, gesper kepala besi 1 unit, cok sambung 2 unit, pisau 2 unit, dan tripod 1 unit.

Usai pengungkapan barang temuan, Kakanwil segera memerintahkan agar barang-barang temuan tersebut diinventarisir dan dimusnahkan. Agar tidak menjadi sumber gangguan dan ketertiban di kemudian hari.

"Pemeriksaan dan penggeledahan harus dilaksanakan secara berkala sebagai langkah dalam menjaga kemanan dan ketertiban serta upaya dalam pelaksanaan P4GN," kata Jahari.

"Pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Saya tidak akan bosan-bosannya mengingatkan kepada jajaran untuk selalu bekerja sesuai aturan dan SOP. Jika ada yang melanggar aturan dan menjadi pengkhianat, saya tidak akan segan-segan untuk menindak tegas," tegasnya.

Penulis: Bayu Derriansyah
Editor: Riki