Home / Dumai | |||||||||
Sekda Dumai Pimpin Deklarasi Stop BAB Sembarangan Cegah Stunting Minggu, 06/11/2022 | 18:19 | |||||||||
Sekda Dumai Indra Gunawan bersama Forum Masyarakat Pelita Beranting (foto/Bam) DUMAI - Sekretaris Daerah Kota Dumai H Indra Gunawan memimpin deklarasi stop Buang Air Besar (BAB) sembarangan untuk mencegah stunting. Deklarasi dilaksanakan di kantor Camat Bukit Kapur, Kamis (3/11/2022). Deklarasi diikuti oleh Forum Masyarakat Peduli Kita Berantas Stunting (Pelita Beranting) Lokus Bagan Besar Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai. Dalam sambutannya Sekda mengungkapkan, selain kecukupan gizi, penanganan stunting memerlukan aspek lain seperti sanitasi yang baik. "Sanitasi yang layak mempunyai andil yang besar untuk mencegah stunting di Dumai," kata Sekda. Maka itu, ia mengimbau masyarakat Dumai tidak BAB sembarangan. Lalu Forum Masyarakat Pelita Beranting diharapkan bisa membantu pemerintah sosialisasi gerakan ini. Diharapkan upaya ini bisa membantu menekan angka stunting Dumai yang masih tinggi yaitu 23 persen. Targetnya angka stunting bisa turun menjadi 14 persen sampai 2024. "Kasus stunting di Dumai terbilang tinggi yaitu sebesar 23 persen. Melalui kegiatan ini targetnya adalah angka stunting 14 persen hingga 2024," terangnya. Ia menambahkkan, Pemko Dumai menyambut baik kolaborasi bersama antara Dinas Kesehatan dan Camat Bukit Kapur. sehingga terbentuk Forum Masyarakat Pelita Beranting yang bertujuan menekan angka stunting Dumai. Sebelumnya, Kabid Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Dumai, Shintia Riza menjelaskan, forum ini dibentuk untuk meningkatkan peran masyarakat. Khususnya dalam membantu pemerintah menurunkan angka stunting. "Terutama untuk pencegahan dan penanganan stunting di masyarakat daerah lokus stunting kelurahan bagan besar. Sehingga percepatan penanganan stunting dapat dilaksanakan dengan baik," katanya. Sebagai informasi, stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak berusia di bawah lima tahun (balita). Dampak kekurangan gizi kronis, sehingga panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar. Selain pemenuhan gizi, penanganan stunting memerlukan aspek lain seperti ketersediaan air bersih dan sanitasi yang baik. Hadir pada acara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Dumai dr Syaipul, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Dumai, Shintia Riza, Camat Bukit Kapur Agus Gunawan, Ketua TP PKK Dumai, Lurah Bagan Besar dan tamu lainnya. (Inf) |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2025. All Rights Reserved |