BAGANSIAPIAPI - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bagansiapiapi, Kabupaten Rohil mengadakan razia rutin di kamar Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam rangka memastikan para WBP benar-benar terbebas dari peredaran narkoba.

Demikian disampikan Kalapas Kelas IIA Bagansiapiapi, Wachid Wibowo, Rabu (3/8/2022). "Hari ini kita melakukan razia rutin dengan memeriksa beberapa kamar hunian WBP," ujarnya.

Wachid menuturkan, razia dibagi menjadi dua tim. Dimana petugas wanita melakukan penggeledahan pada kamar hunian WBP wanita yakni kamar 01. Sedangkan petugas pria melakukan penggeledahan di kamar hunian reguler 02,07 dan 11.

Razia dimulai dengan mengeluarkan seluruh WBP yang berada di kamar hunian, kemudian diperiksa semua badan oleh petugas dan dilanjutkan dengan memeriksa seluruh bagian ruang kamar hunian.

Selain itu, petugas juga menyita semua barang-barang yang dilarang yang ditemukan di dalam kamar hunian dan lapas. Sedangkan para WBP dikumpulkan di lapangan Lapas Kelas II A Bagansiapiapi untuk diberi pengarahan oleh petugas.

Beberapa barang yang ditemukan petugas dalam kamar hunian WBP berupa  handphone, handsfree, charger, kabel listrik, pisau cutter, sendok besi, botol kaca, gunting, case handphone, pisau cukur, pinset dan obeng.

"Seluruh barang hasil razia disita dan dibuatkan berita acara yang selanjutnya dirampas untuk dimusnahkan," tegas Wachid.

Wachid juga mengucapkan terimakasih atas pelaksanaan kegiatan razia yang berjalan tertib. "Saya imbau seluruh warga binaan untuk tidak terlibat dalam peredaran dan penggunaan narkotika, baik secara langsung maupun tidak langsung," tambahnya sembari berpesan untuk selalu menjaga keamanan dan kondusifitas lapas.

Sementara itu, Kasi Administrasi Kantib, Mismin Handoko dalam arahannya mengimbau WBP tetap menjaga keamanan dan ketertiban selama menjalani pembinaan di Lapas Kelas II A Bagansiapiapi. "Warga binaan diminta untuk selalu menjaga kebersihan diri agar terhindar dari penyakit," pesannya.

Usai memberikan pengarahan, dilanjutkan dengan test urine terhadap 5 orang warga binaan yang dipilih secara acak. Dari hasil test urine 5 orang warga binaan tersebut ditunjukkan hasil negatif terhadap seluruh hasil pemeriksaan.

Penulis: Afrizal
Editor: Barkah