BAGANSIAPIAPI - Enam orang terdakwa kepemilikan narkotika jenis sabu-sabu di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dituntut pidana mati. Dalam surat tuntutan penuntut umum para terdakwa telah terbukti bersalah karena melanggar pasal 114 Ayat (2) Jo Pasal 132 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

Demikian disampaikan Kajari Rohil, Yuliarni Appy SH MH melalui Kasi Intelijen Kejari Rohil, Yogi Hendra SH MH. "Sidang terhadap enam terdakwa pemilik narkotika jenis sabu di Pengadilan Negeri (PN) Rohil," kata Yogi, Selasa (24/5/2022).

Dimana sidang itu telah memasuki agenda sidang pembacaan tuntutan pidana umum. Dalam surat tuntutan penuntut umum, Rahmad Hidayat dalam amar tuntutannya menyatakan enam terdakwa bersalah dan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melanggar hukum. Adapun ke enam terdakwa tersebut berinisial ZK, DY, JP, AS, RK, SD.

Dilanjutkan Kastel Yogi Hendra, Barang Bukti berupa satu unit handphone Oppo A35 merah beserta simcard, satu mobil Toyota Kijang Innova hitam BM1024JP berikut STNK disita untuk Negara.

Selanjutnya tujuh karung putih Kode A-Kode G yang masing-masing terdiri dari karung A berisi 12 bungkus, karung B berisi 12 bungkus, karung C berisi 15 bungkus, karung D berisi 16 bungkus, karung E berisi 15 bungkus.

Karung F berisi bungkus, Karung G berisi 15 bungkus plastic kemasan teh cina warna kuning hijau yang di dalamnya terdapat kristal bening mengandung narkotika jenis methafethamina atau shabu.

"Jumlah Total 100 bungkus dengan total berat brutto 105.926 gram disita untuk dimusnahkan," ujar Yogi Hendra.

Lebih jauh diterangkan, setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana terhadap 6 terdakwa tersebut, majelis hakim yang dipimpin Hakim Ketua Erif Erlanga SH, Hakim Anggota Hendrik Nainggolan SH, Aldar Valeri SH memberikan kesempatan kepada 6 terdakwa untuk menanggapi tuntutan JPU tersebut.

Atas tuntutan penuntut umum tersebut, terdakwa melalui penasihat hukumnya akan mengajukan pembelaan. Sidang ditunda untuk mendengar pembelaan terdakwa dan penasihat hukumnya.

Sidang dengan agenda pembacaan tuntutan pidana oleh JPU dalam perkara tindak pidana narkotika di Kantor Kejari Rohil melalui video conference dengan PN Rohil. Sedangkan para terdakwa tetap berada di Lapas kelas IIA Bagansiapiapi.


Penulis: Afrizal
Editor: Barkah