SELATPANJANG - Menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Meranti terus melakukan berbagai persiapan.

Adapun salah satu persiapan Pilkada saat ini adalah KPU tengah melakukan pembahasan kebutuhan anggaran yang akan diajukan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti.

KPU Kepulauan Meranti mengajukan anggaran Rp 35.325.366.000 untuk Pilkada 2024. Angka tersebut naik 59 persen atau sebesar Rp 13.140.466.000 dari anggaran Pilkada 2020 lalu, yakni Rp 22.184.900.000.

Sesuai arahan KPU RI, usulan tersebut sudah diajukan awal tahun kemarin kepada pemerintah daerah melalui Dinas Kesbangpol.

Komisioner KPU Kepulauan Meranti Divisi Partisipasi Masyarakat, Sosialisasi dan SDM, Hanafi mengatakan kenaikan tersebut lantaran adanya kenaikan honor petugas adhoc yang bekerja seperti Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), hingga  Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (PPDP).

"Pilkada sebelumnya itu Ketua PPK hanya menerima Rp1,8 juta, sedangkan anggota Rp1,6 juta. Kalau ke depan Ketua PPK itu naik menjadi Rp2,5 juta, sementara anggota bisa menerima Rp2,2 juta per orangnya. Begitu juga dengan petugas ad hock yang lain,” kata Hanafi, Kamis (19/5/2022).

Ia juga mengatakan anggaran yang diajukan untuk menutupi seluruh tahapan pilkada dari awal sampai akhir.

"Anggaran yang kita ajukan untuk Pilkada 2024 mendatang itu naik Rp 13 miliar lebih dari Pilkada tahun 2020 lalu dan itu sudah mencakup kebutuhan dari awal sampai akhir Pilkada 2024," ujarnya.

Seperti diketahui tahapan Pilkada Kabupaten Kepulauan Meranti mulai dilaksanakan pada November 2023 mendatang. Sementara akhirnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti jatuh pada 2024 mendatang.

Penulis : Ali Imroen