JAKARTA - Operator seluler Smartfren merilis kartu perdana baru bernama Bosku (Bonus Kuota). Kartu perdana ini menyasar semua pengguna baru ponsel 4G.

Kartu perdana Smartfren Bosku didistribusikan secara gratis oleh Smartfren melalui  mekanisme bundling dengan ponsel-ponsel 4G open market yang dijual oleh rekanan Smartfren.

Dengan kartu perdana Smartfren Bosku, Smartfren menawarkan bonus kuota sebesar 15 GB untuk tiap pelanggan yang melakukan isi ulang minimal sebesar Rp 50.000 tiap bulan.

Bonus kuota data 15 GB itu berlaku selama 14 hari, dan diberikan selama 24 bulan, sehingga total menjadi 360 GB untuk 2 tahun.

Bonus 15 GB tadi terbagi menjadi paket 2 GB untuk 24 jam, kuota chat sebesar 3 GB, dan kuota malam 10 GB.

Jika pelanggan Smartfren dengan kartu BosKu berhenti melakukan top up rutin setiap bulannya, maka bonus kuota akan gugur atau tidak diberikan lagi.

Smartfren sendiri memiliki sejumlah pilihan top up paket data, seperti paket data 33 GB yang dijual Rp 100.000, paket data 48 GB dengan harga Rp 150.000, dan paket data 19 GB seharga Rp 60.000.

Jika memilih top up 19 GB seharga Rp 60.000, maka pelanggan sudah berhak mendapat bonus kuota 15 GB selama 14 hari seperti tersebut di atas.

"Dengan Rp 60.000 sebulan maka pelanggan bisa dapat toal 34 GB sebulan," kata tutur Ari Abdya Putra, Prepaid Department Head Smartfren di acara peluncuran kartu perdana BosKu di Jakarta, Selasa (26/3/2019).

Smartfren menjelaskan bahwa kartu perdana Bosku tidak dijual secara eceran di toko-toko pulsa, melainkan outlet penjualan ponsel 4G yang digandeng Smartfren.

Untuk mendapatkan kartu perdana Smartfren Bosku, pelanggan bisa memilih paket bundling dengan kartu perdana Smartfren tersebut saat membeli ponsel 4G di gerai penjualan ponsel yang telah bekerja sama dengan Smartfren. (*)