Makin Populer, Ini 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Beli Mobil Listrik
Ikuti MTQ ke-42 Riau, Besok Kafilah Pekanbaru Berangkat ke Dumai
Dukung Gebyar BBI/BBWI, Menhub Beri Bantuan 'By The Service' ke Pemprov Riau
Pengendara di Pekanbaru Keluhkan Pak Ogah, Sembarangan Beri Jalan untuk yang Beri Uang
Lebih Baik Kembali ke DPR RI Daripada Jadi Wakil, PKB Pastikan Abdul Wahid Bacalon Gubri
Irvan Herman Masuk Kandidat Potensial Calon Walikota Pekanbaru, Komunikasi Politik Mulai Dijalankan
Lusa, Pj Gubernur Riau Buka MTQ ke-42 Tingkat Provinsi di Dumai
Pj Gubri Minta Dukungan Menhub dalam Gebyar BBI/BBWI 2024
Lepas Kafilah Rohil Ikuti MTQ Riau di Dumai, Bupati Harap Juara Umum Lagi
Berimbas ke Karyawan, Disnakertrans Riau Turunkan Tim Pengawas ke PT TBS
Agar Suligi Hill Tetap di Peringkat Pertama, Kadisparbud Rohul Minta Dukungan Masyarakat Riau
Selasa, 06 Agustus 2019 - 14:39:37 WIB
Keindahan Bukit Suligi Hill Rohul.
Baca juga:
PASIR PANGARAIAN - Dengan masuknya Objek Wisata Suligi Hill sebagai nominasi di ajang bergengsi Anugerah Pesona Indonesia (API) 2019 kategori Wisata Dataran Tinggi, kini masih membutuhkan dukungan seluruh masyarakat Riau dan Rokan Hulu (Rohul) pada umumnya.
Karena, untuk bisa memenangkan Objek Wisata Suligi Hill di API 2019 ,dibutuhkan SMS sebanyak-banyaknya, mulai dari periode pemungutan suara (voting) SMS pada 1 Juni 2019 sampai dengan 31 Oktober 2019.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Rohul, Drs Yusmar, MSi berterima kasih ke masyarakat Riau dan Rohul, yang sudah mendukung Objek Wisata Dataran Tinggi Suligi Hill di Desa Aliantan.
"Alhamdullah untuk periode bulan Juli kita berhasil jadi yang pertama dengan memperoleh 44,8 persen, hasil ini meningkat dibandingkan Juni, Suligi Hill berada di posisi ketiga dengan persentase 20,1 persen," kata Yusmar Senin (5/8/2019) sore.
Ditambahakannya, dengan Suligi Hill yang sudah menempati posisi teratas pada Juli, tentunya itu tak terlepas dari dukungan Bupati Rohul, H Sukiman, Sekda Rohul H Abdul Haris, serta Genpi yang terus menerus mempromosikan Suligi Hill melalui radio, media sosial, Istagram, Youtube, dan tak ketinggalan rekan-rekan media massa.
Terang Yusmar lagi, Suligi Hill menjadi yang teratas disusul kawasan wisata Baturaden, Kabupaten Banyumas dengan perolehan 27,8 persen yang sebelumnya berada di posisi atas. Selanjutnya Muntea Highland Kabupaten Banteang dengan mendapat 7,8 persen.
Walaupun Suligi Hill berada di peringkat pertama, Yusmar masih meminta kepada seluruh lapisan masyarakat, Provinsi Riau Rohul, bahkan Pulau Sumatra untuk tetap ikut memberikan dukunganya, agar Suligi Hill bisa tetap berada di peringkat pertama, hingga Oktober 2019 mendatang.
"Kalau dilihat di bulan pertama, kita masih kalah jauh dengan yang peringkat pertama, namun alhamdullah Suligi Hill bisa menjadi menjadi yang teratas pada penilaian Juli di API 2019, dengan kategori dataran tinggi," harapnya.
Yusmar menjelaskan, bahwa masih ada sekitar 2 bulan lagi untuk menjadikan Suligi Hill tetap menjadi yang terbaik. Pemkab Rohul juga sudah membuat langkah-langkah dengan membuat surat edaran bupati hingga ke desa-desa untuk dukungan.
Kemudian, di setiap apel dan acara-acara lainya, baik Bupati maupun Sekda selalu meminta dukungan dari pegawai dan masyarakat yang ada di Rohul.
"Sementara, dari Desa Aliantan juga sudah berusaha melalui media sosial bakan dengan memberi potongan harga jika pengunjung memberi dukungan sebelum mendaki ke Suligi Hill," terangnya.
Yusmar berharap, dengan waktu yang kurang lebih dua bulan lagi, Suligi Hill tetap menjadi yang teratas, sehingga objek wisata Rohul, menjadi wisata Nasional.
"Jangan lupa mendukung Objek Wisata Suligi Hill dalam Nominasi API 2019 kategori Wisata Dataran Tinggi, dengan cara memilih Suligi Hill ketik API 10J kirim 99386, periode pemungutan suara (voting) SMS telah dimulai pada 1 Juni 2019 sampai dengan 31 Oktober 2019. Like juga vidio yutube Suligi Hill nya," ucapnya.
Diketahui, kategori Wisata Dataran Tinggi, Suligi Hill akan bersaing dengan nominasi dari Provinsi lainnya seperti Batu Runciang (Kota Sawahlunto), Bubit Bawang Bakung (Kab. Lampung Barat, Bukit Kaba (Kab. Rejang Lebong), Bukit Pulo Dua (Kab. Banggai), Buntu Liara (Kab. Mamasa), Desa Wisata Ngadas (Kab. Malang), Gunung Kerbau (Kab. Maluku Barat Daya), Kawasan Wisata Baturaden (Kab. Banyumas) dan Muntea Highland (Kab. Bantaeng).
Penulis : Feri Hendrawan Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)