SOLO - Menyebut Kota Solo rupanya tidak sedikit orang menyebutnya seperti kota Yogyakarta. Kemiripan ini memang ditunjang adanya keraton serta budaya yang sama diantara keduanya. Secara destinasi wisata, solo juga memiliki banyak sekali destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Lokasi wisatanya tak hanya berada di kota Solo, namun juga tersebar di berbagai tempat di sekitar Solo, seperti Karanganyar, Boyolali dan Sragen. Hal ini tentu akan menambah sensasi berwisata dengan menikmati pemandangan yang cukup jauh namun dengan suasana Jawa yang syahdu dan eksotik. Untuk menuju kesana kita bisa mencari
tiket pesawat yang sedang promo ataupun menggunakan kereta api.
Nah selain keraton Mangkunegaran dan Surakarta nilah destinasi wisata yang memikat saat berada di kota Solo.
Keraton Surakarta Hadiningrat
Keraton ini merupakan istana resmi Kasunanan Surakarta. Letaknya berada tepat di kota Solo dan kiini selain tempat tinggal Sri Sunan, keraton ini juga dijadikan sebagai salah satu objek wisata di Solo. Karena itu, sebagian kompleks keraton dijadikan museum yang menyimpan berbagai koleksi kasunanan, beberapa diantara juga termasuk pemberian dari raja-raja di Eropa, replika pusaka keraton dan juga gamelan. Konon, halaman keraton ini diberi taburan pasir hitam yang berasal dari pantai selatan sebagai alasnya dan ditumbuhi oleh berbagai pohon langka.
Pura Mangkunegaran
Kota Solo tak hanya memiliki istana Kasunanan Surakarta saja , tapi ada pula istana kediaman para pangeran Adipati Arya Mangkunegara dan keluarganya di Solo. Modelnya mirip dengan keraton, yakni terdiri dari pendopo, pringgitan, dalem, dan kaputran dengan dikelilingi tembok yang kokoh namun dalam bentuk yang lebih kecil.
Gaya arsitektur bangunan istana ini didasari gaya bangunan Jawa kuno yang khas. Namun beberapa gedung didesain dengan arsitektur Belanda dan Eropa. Kemudian pengunjung dapat menuju pendopo Agung, yakni sebuah pendopo yang amat besar yang diyakini mampu menampung hingga ribuan orang.
Air Terjun Grojogan Sewu
Jika anda menginginkan tempat wisata dengan pemandangan alam yang menawan, maka berkunjung lah ke air terjun Grojogan Sewu. Lokasinya berada luar kota Solo tepatnya di kecamatan Tawangmangu, kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Air terjun ini merupakan salah satu bagian dari hutan wisata Grojogan Sewu. Konon dinamai Grojogan Sewu karena banyak titik air terjun yang dapat dinikmati di kawasan ini, meskipun tidak mencapai seribu jika kita hitung. Untuk air terjun utama Grojogan Sewu ini tingginya sektiar 81 meter.
Taman Balekambang
Mencari wisata dengan udara yang sejuk dan suasana seperti hutan, maka rekomendasi selanjutnya di kota Solo adalah Taman Balekambang. Dengan luas area sekitar 5 hektar, taman Balekambang ini terletak di daerah Manahan Solo. Kawasan ini dipenuhi dengan pepohonan yang usianya mencapai ratusan tahun dengan daun yang sangat rindang dan teduh.
Di taman ini juga dipelihara beberapa satwa diantaranya monyet-monyet kecil, rusa dan angsa. Selain itu juga dilengkapi dengan fasilitas bermain seperti kereta kuda, perahu kayuh dan mobil-mobilan. Tentu satwa dan fasilitas bermain ini menjadi hiburan anak-anak saat bermain dengan orang tuanya disini.
Museum Purba Sangiran
Kita patut berbangga juga karena Indonesia memiliki Museum Purba Sangiran di Sragen, tak jauh dari kota Solo. Museum ini merupakan situs cagar budaya juga salah satu situs warisan Dunia UNESCO.
Dengan luas mencapai 56 km2, museum ini dijadikan tempat koleksi berbagai jenis penemuan barang-barang arkeologi atau peninggalan manusia purba yang mendapat pengakuan dunia. Konon, museum Sangiran ini merupakan lokasi penelitian kehidupan pra sejarah yang paling lengkap dan penting di kawasan Asia.
Pemandian Umbul Pengging
Tak jauh dari Solo, terdapat pemandian umum yang tak sekedar untuk mandi, tapi juga memiliki cerita legenda tersendiri. Masyarakat setempat menyebutnya pemandian umbul Pengging, karena letaknya di desa Pengging.
Pemandian ini juga digunakan sebagai tempat ritual khusus untuk memohon rejeki dan memanjatkan doa-doa dan harapan. Tradisi ini turun-temurun dilakukan oleh leluhur masyarakat sekitar pemandian, hingga sekarang. Konon pemandian ini merupakan peninggalan dari Kasunanan Surakarta, yang dibangun dengan tujuan untuk tempat bersantai raja dan keluarganya dan tidak dibuka untuk umum. *
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :