SIAK-Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Drs H. Tengku Said Hamzah membacakan sambutan tertulis Menteri Komunikasi dan Informatika RI Rudiantara, saat upacara Hari Kebangkitan Nasional ke 109 dan Hari Lahirnya Pancasila Tahun 2017 yang dilaksanaka di halaman Kantor Bupati Siak, Senin (22/5/2017).

"Betapa tak mudahnya para pendahulu merajut angan ke-Indonesiaan saat itu. Ketika infrastruktur transportasi dan komunikasi masih terbatas, ketika sumber daya insani yang teguh dengan pemikiran ke- Indonesiaan masih dapat dihitung dengan jari, ketika acuan untuk memperkokoh dasar-dasar kesamaan suku bangsa dan adat masih belum mengakar kuat," kata Sekda.
 
Selain itu, pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 109, Presiden Joko Widodo dalam amanatnya mengatakan, di awal tahun ini telah mencanangkan penekanan khusus pada aspek pemerataan di semua bidang pembangunan. Bukan berarti sebelumnya diabai terhadap aspek ini. Malah sejak awal, dalam program Nawacita, aspek pemerataan mendapat porsi perhatian yang sangat tinggi.
Pemerataan pembangunan antar wilayah hendak diwujudkan dengan membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
 
Berlatar belakang pemikiran tersebut, maka "Pemerataan Pembangunan Indonesia yang Berkeadilan sebagai Wujud Kebangkitan Nasional“ menjadi tema peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2017. 
 
Pada kesempatan yang khidmat ini pula, juga diperingati Hari Lahirnya Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni. Atas nama Pemerintah Daerah, H.Tengku Said Hamzah mengajak pada semua unsur untuk senantiasa menghayati, meresapi, dan menghadirkan setiap butir-butir nilai yang terkandung dalam Pancasila dalam setiap jiwa-jiwa kita, khususnya selaku abdi negara dan abdi masyarakat.
 
"Mari bersama-sama kita hadirkan nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai musyawarah, serta nilai keadilan sebagai falsafah, dalam setiap rekam jejak pembangunan dan pengabdian kita kepada bangsa, negara, maupun khususnya kepada daerah yang kita cintai,"pungkasnya.
 
Editor : Yusni Fatimah