Budidayakan Jamur Tiram, Arianto Inspirasi Masyarakat Siak
Senin, 13 Maret 2017 - 14:10:31 WIB
SIAK - Arianto (29), pemuda asal Kampung Pangkalan Makmur merupakan sosok yang inspiratif bagi seluruh masyarakat Siak. Pasalnya, pemuda Kabupaten Siak ini mampu membuka peluang usaha baru, dengan membudayakan Jamur Tiram.
Ia mengungkapkan, bisnisnya bermula ketika melihat tingginya permintaan Jamur Tiram. Dengan niat dan usaha yang sungguh-sungguh ia mencoba untuk memulai bisnis Jamur Tiram. Usaha yang sudah dijalaninya sejak 7 bulan yang lalu tersebut, kini mampu memberikan keuntungan untuk dirinya.
Dalam menjalankan bisnisnya, ia juga mengalami berbagai hambatan, mulai dari permodalan, bahan dasar untuk budidaya jamur seperti serbuk kayu halus, proses pembuatan jamur yang gagal, hingga dagangan yang tidak laku.
Usaha ini sudah digelutinya sejak 7 bulan yang lalu, awalnya ia bisa panen sebanyak 7 kg/hari. Namun kali ini produksinya menurun, hanya 4 kg/hari.
"Saya sudah menekuni usaha ini sejak 7 bulan yang lalu, sampai sekarang bisa meraup pendapatan cukup lumayan. Dengan memanfaatkan ruangan 4x6 meter dengan bahan terpal, di pekarangan rumah di Kampung Pangkalan Makmur kecamatan Dayun," ujarnya.
Menurut dia, saat ini para petani jamur di daerah tersebut belum ada sehingga budidaya Jamur Tiram masih sangat menjanjikan dengan keuntungan lumayan.
Dalam menjalankan bisnisnya, ia menggunakan media serbuk sisa kayu dicampur dengan dedak atau kulit padi serta tepung jagung. Kemudian diaduk hingga merata selanjutnya disiram dengan air.
Selanjutnya, bubuk olahan yang telah dicampur dimasukkan ke dalam kantong plastik kemudian diikat. Setelah itu media tersebut dimasukkan ke dalam ruang inkubasi untuk diendapkan kembali kurang lebih dua bulan sebelum kantong bibit jamur dibuka untuk tumbuh keluar tunas jamur serta menghasilkan jamur yang diinginkan.
Meski sering gagal, pria 29 tahun itu terus mencoba dan berusaha. Ia mengaku untuk pemasaran jamur ini tidak sulit, awalnya ia titipkan di kedai-kedai dan sekarang sudah ada pedagang besar yang menampung.
Dirinya berharap, usahanya mendapat perhatian dan bantuan dari pemerintah maupuan perusahaan. Karena, bahan dasar Jamur Tiram tersebut harus ia beli di Pekanbaru.
Camat Dayun I Wayan Wiratama saat datang melihat langsung ke rumah Arianto, berjanji akan menjadikan usaha tersebut sebagai home industry. Ia mengajak warganya untuk mencontoh apa yang dibuat oleh Arianto, serta memiliki kemauan untuk lebih kreatif. Selain itu, mantan Camat Pusako itu akan memberikan dukungan melalui bantuan CSR dari perusahaan.
Jamur Tiram kata Wayan, bisa diolah menjadi sebagai makanan sehat. Beberapa olahan Jamur Tiram dijadikan makanan sehat. Seperti, jamur crispy, burger jamur, bakso jamur, sate jamur, nugget jamur dan keripik jamur. Jika dikemas dengan baik, bisa menambah penghasilan untuk keluarga.
Penulis : Mg1
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :