SIAK - Guna meningkatkan partisipasi pemilih pada hajat demokrasi pemilihan presiden dan wakil presiden tanggal 17 April 2019 mendatang, Bupati Siak H Syamsuar mengajak seluruh elemen agar dapat mensosialisasikan tahapan Pemilu kepada masyarakat.
Hal ini diungkapkannya saat memimpin rapat Singkronisasi Penyelengara Pemerintah Daerah Kabupaten Siak dan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Siak di aula pertemuan Kantor Bupati Siak, Kamis (13/9/2018).
Salah satu indikator yang paling mendasar dari keberhasilan dan kualitas pelaksanaan penyelenggaraan Pemilu yang demokratis adalah adanya keterlibatan masyarakat secara aktif dalam proses berjalannya tahapan-tahapan pemilu. Khususnya dalam hal ini pengawasan atau pemantauan proses pemilu. Untuk itu dibutuhkan peran serta semua pihak dalam menyukseskan kontestasi Pilpres dan Pileg yang akan datang.
"Keberhasilan pesta demokrasi ditandai dengan semakin meningkatnya angka pemilih. Bila meningkat maka kita diangap telah berhasil mensosialisasikan Pemilu kepada masyarakat," kata Syamsuar.
Syamsuar menjelaskan, tahun depan rakyat Indonesia dihadapkan dengan Pemilu, seperti pemilihan presiden, pemilihan DPD, pemilihan anggota DPR, pemilihan anggota DPRD Provinsi, dan pemilihan anggota DPRD kab/kota. Pemilu tidak hanya tanggung jawab KPU saja, namun diharapkan menjadi tugas bersama untuk menyukseskannya. Dirinya berharap untuk Kabupaten Siak tidak ditemukan daftar pemilih ganda.
"Camat dan penghulu adalah ujung tombak. Mereka lah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Saya mengharapkan di samping mensosialisasikan Pemilu ini, para camat hendaknya menyampaikan, yang pertama masyarakat jangan terpancing oleh isu isu yang tidak bertangung jawab yang dapat memecah belah, kemudian memperhatikan media sosial, jangan sampai berita di medsos terlalu dipercaya, yang dapat menimbulkan keresahan," ungkap Syamsuar.
Sementara itu, Ketua KPUD Kabupaten Siak Sariman mengatakan, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Siak berjumlah 269.427 jiwa yang terdiri dari laki laki berjumlah 138.570 Jiwa, sedangkan perempuan berjumlah 130.857 jiwa.
Sedangkan untuk TPS se kabupaten Siak sebanyak 1.244. Sariman menyampaikan angka partisipasi pemilih pada Pileg tahun 2014 sebanyak 70,10 %, Pilpres tahun 2014 sebanyak 64,30 %. Pemilihan bupati tahun 2015 sebanyak 58,86 % terjadi penurunan. Namun pada pemilihan Gubenur Riau tahun 2018 lalu terjadi peningkatan partisipasi jumlah pemilih sebanyak 61 %.
Sedangkan Caleg DPRD Kabupaten Siak yang akan mengikuti Pemilu 2019 mendatang berjumlah 528 orang. Mereka akan memperebutkan 40 kursi DPRD Siak yang terbagi di 4 daerah pemilihan.
Dari pertemuan yang berlangsung selama sehari penuh, dibahas berbagai persoalan yang penting. Diantaranya permasalahan tentang daftar pemilih di perbatasan, pembebasan tanah wakaf, pembangunan MFO di kawasan Tanjung Buton, dimana lahan milik Pemkab Siak diklaim salah seorang warga. Serta pelaksananaan Tour de Siak tahun 2018.
Penulis : Diana Sari
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :