SIAK- Kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum) Riau melantik tim Pencegahan Orang Asing (PORA) dua Kecamatan di Kabupaten Siak yakni Kecamatan Bunga Raya dan Sungai Apit.
Sebelumnya Tim Pora di Kabupaten Siak juga telah dibentuk di dua Kecamatan yakni, Kecamatan Minas dan Kecamatan Tualang.
Kepala Kantor Imigrasi kelas II Siak Sjachril menyebutkan, tujuan pembentukan Tim Pora ini untuk terwujudnya pengawasan keimigrasian yang terkoordinasi dan menyeluruh, terhadap keberadaan dan kegiatan orang asing di wilayah kecamatan Bunga Raya dan Sungai Apit.
"Kita ketahui, Sungai Apit banyak pintu masuk orang asing disana, seperti pelabuhan Buton dan pelabuhan Putong, ini harus kita waspadai," katanya, Senin (13/8/2018).
Selain itu, Tim Pora ini juga dibentuk agar dapat mencegah masuknya paham-paham yang tidak sesuai dengan pancasila, radikalisme, dan yang terpenting untuk mengantisipasi masuknya gerakan yang akan mengancam NKRI yang mungkin akan dibawa oleh orang asing.
"Dengan dilantiknya tim PORA ini, kita berharap, adanya timbul rasa tanggungjawab bersama dalam mengawasi keberadaan dan kegiatan WNA yang berada di wilayah Kabupaten Siak," tuturnya.
Sementara itu, wakil Bupati Siak H Alfedri mengapresiasi langkah kantor imigrasi kelas II Siak dalam membentuk tim PORA hingga ke tingkat Kecamatan.
"Dari data kantor imigrasi Siak, tercatat sebanyak 300 WNA masuk ke Kabupaten Siak, tidak menutup kemungkinan WNA ini sudah ada di setiap-setiap Kecamatan,"sebutnya.
Selain itu kata Alfedri, yang berpotensi masuknya orang asing di wilayah Kabupaten Siak yakni beberapa pelabuhan besar di Kabupaten Siak, seperti pelabuhan Pelindo, IKPP Perawang, RAPP di Rantau Panjang, pelabuhan Putong, pelabuhan Buton dan KITB.
Penulis: Ayu
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :
.jpg)
.jpg)
.jpg)
