SIAK - Tanoto Foundation sebuah yayasan sosial yang tergabung di Royal Golden Eagle (RGE) Group yang juga induk dari April PT.RAPP, Asian Agri dan Asian Simbol, dengan pendanaan mandiri saat ini fokus dalam mendukung program nasional untuk meningkatan mutu pendidikan dasar di Indonesia, bertemu dengan Pemkab Siak.
Plt.Bupati Siak Alfedri menyambut baik kedatangan pihak Tanoto Foundation.
Dia mengatakan, sangat mengapresiasi kehadiran manajemen Tanoto Foundation yang ingin bermitra dengan Pemkab Siak.
"Kehadiran manajemen Tanoto Foundation sangat tepat, di saat keuangan kita mengalami penurunan kita tidak akan mampu untuk melakukan peningkatan kwalitas mutu guru secara rutin. Untuk mengatasi hal itu kita membutuhkan pihak ketiga seperti contoh yaitu adalah melakukan kerjasama denga CSR Korporasi, juga bersama Yayasan yang bergerak di bidang pendidikan," terangnya.
"Kita sangat mendukung dan berterimakasih kepada manajemen Tanoto Foundation yang ingin berkerjasama kepada kita. Tanoto Foundation adalah Yayasan filatropi yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dengan fokus kegiatan pada sektor pendidikan. Tentunya kesempatan yang baik ini sangat kita dukung, agar para guru yang lulus seleksi nanti diberi pelatihan di Jakarta dan kembali nanti bisa menjadi tutor di daerah," pungkas Alfedri.
Sementara itu, Koordinator Tanoto Foundation Wilayah Riau Dendi Satria Buana saat ditemui seusai melakukan pertemuan bersama Plt. Bupati Siak H. Alfedri di Kantor Bupati Siak Senin (9/4/2018), mengatakan, Tanoto Foundation sebuah Yayasan Sosial yang bergerak di bidang peningkatan kwalitas guru secara nasional, dengan program bernama PELITA PENDIDIKAN.
Pada 2010 program ini telah berjalan di tiga Provinsi yaitu Provinsi Sumatra Utara, Riau dan Jambi sedangkan untuk Riau sendiri ada enam Kabupaten atau kota yang kita dukung dengan program peningkatan kwalitas guru.
"Tahun ini kita akan melakukan kerjasama dengan Pemkab yang ada di Provinsi Riau salah satunya Pemkab Siak," katanya.
"Kita datang menemui Bupati Siak ingin menyampaikan program yang kita miliki, agar bisa diterapkan di Kabupaten Siak. Ketertarikan kita dengan Siak, saya melihat Pemkab Siak sangat peduli terhadap peningkatan kualitas pendidikan terutama para gurunya. Salain itu juga kami melihat tatakelola pemerintah daerah (Pemda) Cukup baik, makanya kami akan coba melakukan kerjasama," terang Dendi.
Dendi menambahkan, program Pelita Pendidikan ini ditawarkan kepada Pemkab Siak agar nantinya para guru terutama guru SD, SMP, Kepala Sekolah dan Pegawas diberikan pelatihan menjadi tutor di Jakarta. Setelah mereka usai mengikuti pelatihan, nantinya mereka akan dibina menjadi tutor bagi rekan-rekannya di daerah lain yang ada di Kabupaten Siak.
"Pilot Program di tahun pertama nantinya ada 24 sekolah sebagai model pada tahun 2018, untuk tingkat SD 16 sedangkan tingkat SMP berjumlah 8, yang nantinya masing-masing sekolah akan kita monitoring sampai ada praktek terbaik yang bisa diadopsi di wilayah lainnya yang ada di Kabupaten Siak,"tutur Dendi.
Kegiatan ini akan launching pada bulan Agustus mendatang, yang di ltindaklanjuti dengan penandatanganan kerjasama antara Pemkab Siak dengan Tanoto Foundation, sebagai pilot project kegiatan ini yaitu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Kemenag.
"Kita telah mensosialisasikan kepada Kementrian Pendidikan dan Kementrian Agama RI, dan hasilnya mereka merekomendasiakan langsung ke kami agar kami menjajaki kabupaten atau kota yang potensial dengan program pendidikannya, agar terciptannya keselarasan seperti di Pemkab Siak saat ini,"tandas Dendi.
Penulis : Ayu
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :