PASIR PANGARAIAN - Puluhan masyarakat mengatasnamakan Koalisi Masyarakat Peduli Rokan Hulu, gelar aksi damai di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Kelurahan Pasir Pangaraian Kecamatan Rambah, Jumat (16/4/2021) sore.

Dalam aksinya, masyarakat menumpahkan kekecewaan terhadap kinerja KPU dan Bawaslu Rohul dalam Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 25 TPS di PT Torganda. Dinilai, sejak awal penyelenggara tidak serius menangani persoalan Pilkada khususnya dugaan kecurangan di PT Torganda.

"Kita pernah audiensi, saat itu Komisioner KPU dan Ketua Bawaslu sepakat tidak ada indikasi kecurangan di PT Torganda pada Pilkada 9 Desember. Tetapi kami tidak habis pikir, pernyataan itu hanya didasarkan atas penjelasan manager perusahaan," tegas Heri Iswanto, selaku koordinator aksi.

Dan akhirnya, Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) membuktikan, adanya dugaan yang disampaikan masyarakat terkait kecurangan di PT Torganda benar, dengan adanya putusan dilaksanakan PSU di 25 TPS PT Torganda.

"Kemudian dipelaksanaan PSU ini, sudah mulai tercium kecurangan kembali. Karena adanya instruksi Manager PT Torganda untuk mengumpulkan KK dan KTP. Pertanyaan kami apa itu tugas Torganda," sorak masyarakat dalam aksinya.

"Ingat, Pilkada Rohul menghabiskan uang rakyat. Rakyat ikhlas selagi Pilkada dan PSU itu jujur. Tetapi kalau penyelenggaranya tidak amanah selemper pun akan kami sumpahi," ucap Ade, salah seorang yang ikut aksi damai.

Sikapi aksi damai kelompok masyarakat, Komisioner KPU Rohul Asri Siregar yang menyambut aksi, menyampaikan terimakasih atas keinginan masyarakat yang menginginkan Pilkada Rohul berlama adil dan amanah.

Dirinya meluruskan, bahwa putusan MK yang memerintahkan PSU di 25 TPS disebabkan adanya mobilisasi dari perusahaan, dalam hal mengangkut pemilih ke TPS di 25 TPS PT Torganda. KPU sebagai lembaga teknis siap menjalankan PSU sesuai putusan MK dan menjaga agar PSU ini tidak ternodai.

"Saya putra daerah sana, sehingga saya tau yang terjadi di sana. Kita sudah masuk ke dalam seminggu ini, 25 TPS sudah saya jalani, untuk menjaga  jangan ada yang menodai PSU ini. Bila ada pelanggaran, maka silahkan laporkan ke Bawaslu, dan yang direkomendasikan Bawaslu akan KPU tindak lanjuti" tegas Asri Siregar.

Kordinator Forum Anak Kemakan Heri Ismanto mengaku, Hulu Balang dan Forum anak kemenakan sudah membuat laporan resmi ke Bawaslu Rohul , terkait surat instruksi PT Torganda untuk pengumpulan KK dan KTP. Dalam aksi itu, mereka menuntut KPU Rohul bertanggung jawab atas kejadian yang terjadi di PT Torganda, Kebun Rantai Kasi, Tambusai Utara.

"Karena tidak ada urusan perusahaan lakukan mengumpulkan KTP dan KK, apalagi terkait PSU. Kami juga sudah sampaikan laporan ke Bawaslu, KPU RI, DKPP dan MK," ucapnya.

Penulis : Syaiful
Editor : Fauzia

BERITA LAINNYA
Terpuruk di MotoGP 2024, Honda Terus Berjuang Tanpa Marquez 769 Mahasiswa Unilak Diwisuda, Ini Pesan Rektor Suhartono Mantap Maju Lawan Incumbent dan Calon Bupati Lainnya di Pilkada Siak 2024 NETA Auto Indonesia Catatkan 108 SPK di PEVS 2024 Mantap Maju Pilkada 2024, Suyadi Incar Jadi Calon Wakil Gubernur Riau		Hewan Kurban di Pekanbaru Jalani Pemeriksaan Kesehatan Jelang Idul Adha Indonesia Perjuangkan Pemberdayaan Perempuan dan Pengentasan Kemiskinan di Sidang CSW ke-68 PBB Sudah Salurkan Rp23,6 Miliar, BRK Syariah Buka Peluang Petani Dapat Dana Peremajaan Sawit Topaz, Bibit Sawit Unggul dari Asian Agri, Andalan Petani Sawit di Riau Bacalon Walikota Pekanbaru Rahmansyah Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PKB dan Nasdem