Siapkan 475 Unit Rumah Layak Huni, Rohul Dapat Bantuan Program BSPS di 7 Kecamatan
PASIR PANGARAIAN - Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) tahun ini, kembali dapat program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia.
Dimana ada 475 unit rumah layak huni di Rohul nantinya akan jadi sasaran program BSPS yang dananya bersumber dari APBN tahun 2019. Progran itu diiprioritaskan bagi masyarakat di 7 kecamatan di Rohul, guna meringankan beban keluarga tidak mampu yang tempat huniannya tidak layak.
Diakui Plt Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Rohul Suparno, Senin (14/10/2019) sore mengatakan, program BSPS di Rohul sedang berjalan.
Program BSPS ada dua kategori , yakni PeningkatanKualitas Rumah Swadaya dan Pembangunan Rumah Baru Swadaya. Ada 475 unit jatah rumah layak huni melalui program BSPS yang tersebar di 17 desa di 7 kecamatan se Rohul, diprioritaskan untuk Kecamatan Kepenuhan tepatnya di Desa Kepenuhan Timur 30 unit, Kepenuhan Baru 27 unit, Kepenuhan Barat Sei Rokan Jaya 25 unit.
Lalu di Kecamatan Rambah Hilir, tepatnya di Desa Muara Musu 25 unit, Desa Sejati 23 unit dan Desa Rambah Hilir Timur 48 unit. Di kecamatan Kabun, untuk Desa Boncah Kesuma 22 unit dan Desa Aliantan 25 unit. Selanjutnya Kecamatan Tambusai Utara tepatnya di Payung Sekaki 48 unit, Desa Mahato 25 unit dan Desa Rantau Sakti 27 unit.
Kecamatan Rambah Kelurahan Pasir Pengaraian dan Rambah Tengah Hulu masing-masing 25 unit. Di Kecamatan Pendalian IV Koto tepatnya di Desa Bengkolan Salak, Suligi dan Desa Pendalian masing-masing 25 unit. Selanjutnya, Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam di Desa Pagaran Tapah 25 unit.
"Kurun tiga tahun terakhir, Pemkab Rohul mendapat program BSPS dari Kementerian PUPR yang bersumber dari dana APBN tahun 2016, sebanyak 302 unit rumah yang tersebar di Desa Suka Damai, Kepenuhan Barat, Kepenuahan Barat Mulya dan Pekan Tebih," jelasnya.
Ditambahkan Suparno, Bantuan BSPS APBN tahun 2017 sebanyak 200 unit yang tersebar di 10 desa yakni Desa Ngaso, Cipang Kanan, Rokan IV Koto, Tibawan, Rambah Tengah Barat, Rambah Hilir Tengah, Rambah, Sungai Dua Indah, Koto Tandun dan Sangkir Indah. Pada tahun 2018, bantuan BSPS dari dana APBN sebanyak 527 unit di 19 desa.
Kriteria rumah tangga sasaran sendiri yakni rumah tidak layak huni serta tidak memenuhi syarat kesehatan sebagai penerima program BSPS. Itu sesuai keputusan Menteri PUPR No. 158 tahun 2019 yang menaikan besaran nilai BSPS.
Kenaikan dana BSPS untuk dua kategori yakni Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya (PKRS) dan Pembangunan Rumah Baru Swadaya (PBRS). Untuk PKRS dibagi dua kategori yakni di provinsi sebelumnya Rp 15 juta jadi Rp 17,5 juta, terdiri dari komponen bahan bangunan Rp 15 juta dan upah kerja Rp 2,5 juta.
Sementara untuk PBRS dari semula Rp 30 juta menjadi Rp 35 juta terdiri dari komponen bahan bangunan Rp 30 juta dan upah kerja Rp 5 juta.
‘’Bantuan itu termasuk untuk upah tukang dengan rincian Rp5 juta bagi pembangunan ulang dan Rp2,5 juta rumah yang direnovasi,’’ tegasnya.
‘’Melalui rogram BSPS, kita harapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman,’’ ucapnya.
Penulis : Feri Hendrawan
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :
-650x450.jpeg)
.jpg)
