www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Tim Disnakertrans Riau Turun ke PT TBS Kuansing Hari Ini
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Jamin Daging Sehat dan Akan Aktifkan RPH, Disnakbun Rohul Segera Tertibkan TPH Ilegal
Minggu, 08 September 2019 - 09:41:36 WIB
Sosialisasi rencana penertiban TPH ilegal oleh Disnakbun Rohul, melibatkan tim gabungan yang dimulai di Kecamatan Rambah agar kembali mengaktifkan RPH yang sudah lama tidak dimanfaatkan.
Sosialisasi rencana penertiban TPH ilegal oleh Disnakbun Rohul, melibatkan tim gabungan yang dimulai di Kecamatan Rambah agar kembali mengaktifkan RPH yang sudah lama tidak dimanfaatkan.

Baca juga:

Pasokan Daging Sapi Jelang Ramadan Dipastikan Cukup di Pekanbaru
Lonjakan Harga Daging Ayam Tembus Rp50 Ribu/Kg, Pedagang Keluhkan Sepinya Pembeli
Dishub Pekanbaru Bersama Pengelola Parkir Bagi Daging Kurban ke 1.400 Jukir

PASIR PANGARAIAN - Dinas Peternakan dan Perkebunanan (Disnakbun) Rokan Hulu (Rohul) bersama tim gabungan, akan menertibkan seluruh Tempat Pemotongan Hewan (TPH)‎ ilegal yang tersebar di 16 kecamatan se Kabupaten Rohul. Hal ini sebagai upaya mejamin daging sehat serta aktifnya kembali Rumah Potong Hewan (RPH). 

‎Diakui Kepala Disnakbun Rohul Ir H Sri Hardono MM,  penertiban TPH ilegal dimulai di Kecamatan Rambah, sebagai pusat Ibukota dari Kabupaten Rohul.

Penertiban TPH di Kecamatan Rambah nantinya melibatkan tim gabungan dari berbagai instansi, mulai Disnakbun, Satpol PP dan Damkar Rohul, Pemerintah Kecamatan Rambah, Babinsa Koramil 02 Rambah dan Bhabinkamtibmas Polsek Rambah, serta Pemerintah Desa.

Sebelum dilakukan menertibkan, nantinya seluruh TPH, Disnakbun Rohul telah mensosialisasikan Undang-Undang Peternakan dan Kesehatan Hewan (Keswan) kepada tim gabungan se-Kecamatan Rambah yang dilaksanakan di Kantor Camat Rambah, Selasa sore (3/9/2019), termasuk ke pemilik TPH.

Di sosialisasi itu, nantinya juga dihadiri Camat Rambah H Fhatanalia Putra SSos, MSi, Kapolsek Rambah Iptu P. Simatupang, perwakilan dari Satpol PP dan Damkar, para Bhabinkamtibmas, petugas Dinaskbun Rohul, serta tiga Kepala Desa (Kades).

Sri Hardono mengakui, dalam sosialisasi sehari tersebut, Disnakbun Rohul bersama tim gabungan menentukan‎ langkah-langkah yang akan diambil untuk mengambil sikap atas beberapa masalah berkaitan dengan Rumah Potong Hewan (RPH) yang dimanfaatkan sekitar sepuluh tahun terakhir.

"Selama ini RPH berlokasi di Desa Sukamaju Kecamatan Rambah yang sudah dibangun dengan biaya mahal dari uang rakyat‎ tidak dimanfaatkan maksimal, meski sarana dan prasarana pendukungnya telah ada. Karena‎ masyarakat cenderung lebih memotong hewan di TPH yang notabene tidak mengantongi izin," ujarnya.

"Karena yang legal itu adalah yang dipotong‎ di rumah potong hewan bukan TPH, sehingga dagingnya itu terjamin, sehat, aman, bersih dan halal," jelas Sri Hardono, Sabtu (7/9/2019).

Katanya lagi, baik dari teknis maupun dari syari-nya  agamanya, dan itu yang justru diinginkan masyarakat. Disamping‎ efek lain pihaknya tidak ingin menghapuskan lingkungan yang kurang bagus di TPH.

Sebutnya, bau darah dapat menimbulkan anyir dan tentunya mengganggu kesehatan lingkungan sekitar, serta berpotensi menimbulkan bibit penyakit di TPH yang sembarangan.

Sehingga, Sri Hardono mengatakan, sosialisasi dilakukan sudah cukup, bahkan Disnakbun Rokan Hulu telah mengeluarkan peringatan sampai tiga kali ke emilik TPH.

"Sekarang ini kita melakukan langkah-langkah mungkin agak persuasiflah, kalau selama ini baru preentif terus, kita akan berikan bisa dikatakanlah semacam shock theraphy," tegas Hardono.

Sambung Sri Hardono bukan hanya sekedar agar masyarakat manfaatkan RPH, namun memberikan pembelajaran ke masyarakat agar pemotongan hewan dilakukan secara benar, sehat dan tentunya aman serta layak konsumsi.

Camat Rambah H Fhatanalia Putra, didampingi Kapolsek Rambah Iptu P. Simatupang mengaku, sangat menyambut baik‎ langkah dilakukan Disnakbun Rokan Hulu dan tim gabungan untuk menertibkan TPH.

"Phak kecamatan bersyukur sekali, karena memang kalau RPH beroperasi artinya masyarakat punya jaminan untuk mendapatkan daging berkualitas," jelas Fhatanalia.

Sambung Fhatanalia, dengan dioperasikan RPH, tentunya tidak adalagi TPH ilegal, dan hal itu akan menciptakan kenyamanan di tengah masyarakat karena tidak ada bau anyir atau kotoran hewan.

"Karena TPH yang ada membuat sedikit ketidaknyamanan, seperti bau kemudian juga kotorannya kan," ujarnya.

Fhatanalia mengaku sesuai data di pemerintah kecamatan, sedikitnya ada empat TPH yang ada di Kecamatan Rambah, dan semuanya digunakan untuk pemotongan hewan setiap harinya.

"Jelasnya izinnya juga tidak jelas‎, tentu tingkat ke-higenisannya tidak bisa dipertanggungjawabkan. Makanya ketika dinas terkait ingin menertibkan itu, kita pihak kecamatan sangat bersyukur sekali, dan kita sangat dukung itu," kata Fhatanalia Putra.

Penulis : Feri Hendrawan
Editor : Fauzia

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau, Boby Rachmat turunkan tim ke PT TBS (foto/Yuni)Tim Disnakertrans Riau Turun ke PT TBS Kuansing Hari Ini
Pembukaan Uji Kompetensi Wartawan Tahun 2024 Angkatan XXIII di Pekanbaru, Selasa (23/4/2024).Wartawan Ujung Tombak Terwujudnya Berita Berkualitas, Aktual dan Berimbang
Tauke sawit dibantu warga memungut uang yang dihamburkan pelaku perampokan (foto/int)Uang Puluhan Juta Berserakan di Jalan, Ternyata Milik Tauke Sawit yang Dirampok
Penjabat (Pj) Gubernur Riau, SF Hariyanto (foto/Yuni)Pemprov Riau Bahas Kesiapan Pilkada Serentak 2024, Berikut Tahapannya
Aksesoris Suzuki Jimny 5-door fungsional untuk berbagai aktivitas petualangan (foto/ist)Ini Aksesoris Suzuki Jimny 5-door untuk Tingkatkan Pengalaman Petualangan
  Anggota DPRD Riau dan politisi PAN, Mardianto Manan (foto:ist) Mardianto Manan Ungkap Keinginan Maju Pilwako, Yakin Bisa Benahi Pekanbaru
Sekda Inhu, Hendrizal mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi tahun 2024 via daring (foto/andri)Sekda Inhu Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Tahun 2024
Perbaikan kerusakan Jalan Ahmad Yani, Kota Pekanbaru dimulai (foto/Yuni)Jalan Ahmad Yani Mulai Diperbaiki, Pj Gubri akan Sentuh Infrastruktur 12 Kabupaten/Kota
Ketua Tim Satgas Banjir Drs Fahkrizal mulai atasi banjir di Pangkalan Kerinci (foto/Andi)Bupati Perintahkan Tim Satgas Segera Atasi Banjir di Jalan Kota Pangkalan Kerinci
Produk APP Group, Foopak mendukung ajang lari internasional the RunCzech Marathon 2024 (foto/ist)Gelas Kertas Ramah Lingkungan dari Indonesia Dukung The RunCzech Marathon
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved