Mahasiswa Kukerta Unri 2019 Lihat Sejarah Budaya Boru Namora Suri Andung Jati
Selasa, 20 Agustus 2019 - 16:44:07 WIB
PASIR PANGARAIAN - Mahasiswa Kunjunga kerja (Kukerta) Unri 2019, kunjungi Wisata Budaya Biru Namora Suri Andung Jati di Bagas Rarangan Huta Haiti, Desa Rambah Tengah Barat (RTB), Kecamatan Rambah, Senin (19/8/2019).
Kunjungan para mahasiswa kukerta Unri 2019 di Desa RTB, mendapat sambutan baik dari H Parlindungan Nst dengan gelar Maraja Huta Tinggi dari pengurus bagas Rarangan Boru Namora asuri Andung Jati.
Kehadiran mahasiwa untuk mengetahui sejarah kedatangan suku Mandailing ke tanah Melayu, sekaligus mepromosikan wisata budaya tersebut.
Para mahasiswa kukerta, mendapatkan informasi mengenai kisah dari Boru Namora Andung Jati, yang konon katanya Boru Namora merupakan putri kayangan yang suci dan merupakan sutan perempuan yang bermarga Nasution. Beliau datang dengan membawa rombongan bermarga Daulay, Lubis dan Hasibuan.
"Boru Nambora Suri Andung Jati membuat sebuah perkampungan atau tempat tinggal yang diberi nama Huta Haiti, yang sekarang disebut desa Rambah Tengah Barat. Beliau menata kampung dengan baik sehingga dapat bertahan sampai saat ini, semasa kepemimpinan Boru Namora berpengaruh baik terhadap kampung Haiti," kata Ketua Korlap Agus Heriyanto didampingi anggota,Yuni Rahma Ayu, Arico Candra Tambunan, Devi Yustria,Dilla Febryana,Imam Akbar Alkahfi, Marini Yunita, Putri Permata Sari, Shinta Rohani dan Vivi Wulandari.
Kata Agus, saat ini masyarakat RTB mempercayai kesaktian dari Boru Nambora Suri Andung Jati, sehingga masyarakat RTB tiap tahunnya melakukan makan bersama sehabis panen padi. Itu sebagai ucapan terimakasih pada Allah SWT dan untuk Boru Nambora Suri Andung Jati.
"Sampai saat ini pengurus Bagas Rarangan masih menyimpan beberapa peninggalan dari Bou Nambora Suri Andung Jati, seperti rumah peninggalan, pakaian, alat musik (gondang), keris, alat masak, makam panglima sultan laut api dan juga jejak terahir kaki Boru Namora Andung Jati sebelum dia kembali ke kayangan," sebut Agus menambahkan.
Dengan kedatangan mahasiswa kukerta Unri Bagas Rarangan Huta Haiti, Agus Heriyanto berharap, mereka bisa mengetahui sejarah Bagas Rarangan dan asal muasal Suku Mandailing masuk ke Huta Haiti.
Agus juga mengatakan, agar bisa mengetahui cerita lebih jelasnyan, dirinya mempersilahkan masyarakat mengunjungi akun youtube dan blog kukerta Desa Rambah Tengah Barat.
Penulis : Feri Hendrawan
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :