PASIR PANGARAIAN - Rombongan turis asal Kota Kawasaki Jepang singgah di dua obyek wisata andalan Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) di Kecamatan Rambah.
Turis Jepang yang tiba di Rohul, disambut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Rohul Drs Yusmar MSi dan Sekretarisnya Fajar Sidqy, serta para pegawai.
Di obyek wisata Danau Sipogas Desa Sialang Jaya, rombongan turis Jepang disambut tradisi Bakoba dibawakan Taslim selaku Maestro Lisan Melayu. Rombongan juga berkesempatan berkeliling Danau Sipogas menggunakan boat, menikmati alam danau yang masih asri dan alami.
Dalam rombongan turis Jepang ada Manager Kawasaki City Takahiro Fukahori, Director PT Fuji Furukawa E&C Indonesia Sueyoshi Matsuda, serta tiga Project Leader dari Nippon Koei Co, Ltd, yaitu Tetsuya Saito, Iku Sato, dan Fumiya Hayashi.
Manager Kawasaki City Takahiro Fukahori, dalam kunjungannya itu memuji keindahan dan asrinya alam di obyek wisata Danau Sipogas. Ia menyarankan wisata ini tetap asri, tidak ada pembangunan gedung, dan selalu dijaga kebersihannya.
Dikataka Takahiro, drinya senang berada dekat alam, sebab di kotanya, sudah sangat sulit menemukan tempat yang masih alami, sebab sudah banyak gedung-gedung menjulang di sana.
Uasai rombongan turis diajak berkeliling ke obyek wisata Air Panas. Di lokasi ini, mereka cukup lama menyempatkan merendam kaki di dalam kolam air panas.
Para turis juga menikmati enaknya kopi aren atau kopi enau panas yang disajikan oleh pegawai Disparbud Kabupaten Rohul.
Dikatakan Kepala Disparbud Rohuk, Yusmar, mereka sangat berterima kasih atas kunjungan turis asal kota Kawasaki Jepang tersebut. Bahkan, ia memberikan dan langsung memasangkan tanjak ke Takahiro Fukahori, sebagai bentuk penghormatan.
Yusmar mengatakan tujuan utama kedatangan turis asal Kawasaki Jepang bukan untuk pariwisata, namun untuk melaksanakan pertemuan dengan Pemkab Rokan Hulu, untuk rencana sebuah kerjasama dalam pengelolaan limbah kelapa sawit.
Namun demikian, pasca kunjungan di dua obyek wisata tersebut, diharapkan Yusmar ada ketertarikan investor Jepang mengembangkan potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Rohul.
"Apalagi kita ketahui bahwa Jepang lebih menyenangi dan berminat terhadap lokasi-lokasi pariwisata yang sifatnya alami dan belum banyak disentuh dengan teknologi modern," ungkap pria yang pernah menjabat Kabag Humas Setdakab Rohul.
Yusmar mengaku ada beberapa masukan dari turis Jepang ke Disparbud Rokan Hulu, seperti untuk pengembangan pariwisata tidak perlu merubah ekosistem alam yang sudah ada menjadi hal yang baru.
"Kalau kita cermati dari apa yang disarankan tadi, memelihara yang ada saja sudah membangun, itu menurut mereka, apalagi pemeliharaannya dengan cara tetap mempertahankan natural dan keasliannya," kata Yusmar.
"Bagi mereka itu suatu nilai lebih tinggi daripada merubah kondisi yang ada kepada kondisi yang lebih baik lagi," ucapnya. (Adv/ Pemkab Rokan Hulu)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :