OPD Rohul Lakukan Penajaman Program Prioritas 2020
Selasa, 25 Juni 2019 - 17:18:08 WIB
|
Ilustrasi |
Baca juga:
|
PASIR PANGARAIAN - Tim kelompok kerja (Pokja) Bappeda Kabupaten Rohul, saat ini masih melakukan finalisasi draf Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2020.
Karena, dengan adanya selisih sekitar Rp26 miliar, antara pagu anggaran di Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Rohul yang sudah disepakati dengan kemampuan keuangan daerah yang diestimasi diterima di tahun anggaran 2020 mendatang.
"Dengan adanya selisih Pagu di RKPD Rohul dengan estimasi kemampuan keuangan yang diterima tahun 2020, maka perlu menyesuaikan dengan RKPD yang sudah tersusun," ucapnya.
"Kita minta OPD lakukan penajaman terhadap program prioritas yang lebih dulu dilaksanakan, sehingga apa yang sudah tertuang di RKPD 2020 tidak semestinya seluruhnya dapat tertampung, karena penyusunan KUA PPS ini sudah berbasis potensi penerimaan keuangan pada tahun 2020," ujar Kepala Bappeda Rohul Nifzar SP MIp, Senin (24/6/2019) sore kemarin.
Meskipun pagu dari program kegiatan yang telah disusun di RKPD Rohul 2020 dengan estimasi penerimaan keuangan daerah tahun 2020 yang belum dipublikasikan Bappeda Rohul karena masih dalam tahap finalisasi KUA dan PPAS tahun 2020, Nifzar mengatakan, selisih anggaran Rp26 miliar harus disesuaikan.
Sehingga ada program kegiatan yang tertuang di RKPD Rohul 2020, tapi tidak tertuang di dalam rancangan KUA dan PPAS 2020.
"Bappeda dalam hal ini menjaga konsistensi perencanaan, apa yang sudah tertuang di dalam RKPD Rohul 2020 itu, program prioritas tertuang di dalam penyusunan KUA dan PPAS 2020, nantinya dilanjutkan
menjadi rumusan di dalam penyusuna RAPBD Rohul tahun 2020," ucapnya.
Nifzar mengakui, Bappeda Rohul tetap mengawal, agar tidak terjadi program kegiatan yang tidak ada di RKPD Rohul tahun 2020, lalu kegiatan itu muncul di KUA PPAS tahun 2020. Bahkan terdapat kegiatan yang tidak diadakan muncul di RAPBD Rohul 2020.
"Ini harus dikawal sehingga ada konsistensi perencanaan penganggaran berdasarkan asas kepatutan dan kewajaran terhadap penyusunan program kegiatan yang dilaksanakan Pemkab Rohul," katanya.
Kemudian tema pembangunan daerah Kabupaten Rohul tahun 2020 yakni mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan infrastruktur, pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
"Pekan ini, Pemkab Rohul sudah menyampaikan draf KUA dan PPAS tahun 2020 ke DPRD untuk dilakukan pembahasan hingga mendapatkan kesepakatan bersama antara pemerintah daerah dengan DPRD Rohul. Setelah KUA dan PPAS disepakatI, maka akan jadi acuan bagi pemerintah daerah dalam penyusunan RAPBD Rohul tahun 2020 mendatang," paparnya.
Penulis : Feri Hendrawan
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :