Percepat Program KLA hingga Pedesaan, Dinsos P3A Rohul Sosialisasikan PATBM
Senin, 11 Maret 2019 - 17:47:31 WIB
PASIR PANGARAIAN - Dalam upaya percepat pembentukan Program Kota Layak Anak (KLA), Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), menggelar berbagai persiapan salah satunya sosialisasi Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM).
Kegiatan sosialisasi digelar di Hotel Gelora Bhakti, Senin (11/3/2019) yang dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rohul H Abdul Haris SSos, MSi.
Kegiatan itu, menghadirkan narasumber dari Fasilitator Nasional yang merupakan Dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Sispariadi MA. Selain itu juga dihadiri Kepala Dinsos P3A Rohul Hj Sri Mulyati,. Kegiatan ini diikuti 80 peserta terdiri dari 16 Camat, 48 Kepala Desa (Kades), 4 Anggota Forum Anak Rohul.
Juga hadir sejumlah pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Rohul, pengurus Aisyiyah Rohul, pengurus BKMT Rohul, Fasilitator Daerah, serta sejumlah pengurus P2TP2A Rohul.
Ketika membuka acara, Sekda Abdul Haris menyampaikan ke peserta sosialisasi, terutama ke Camat dan Kades yang merupakan perpanjangan tangan Program Kota Layak Anak atau KLA, agar ikut mensosialisasikannya ke masyarakat di daerahnya.
Menurutnya bahwa sudah menjadi perhatian khusus bagi Pemkab Rohul, dengan mengedukasi masyarakat tentang bahaya tindakan kekerasan terhadap anak.
"Sosialisasi dilaksanakan Dinsos PPPA, salah satu tindakan preventif agar tindakan kekerasan ke anak dapat dicegah, meski untuk Rohul sendiri kasus kekerasan pada anak masih jarang ditemui," ungkap Sekda Rohul dalam sambutannya.
Sekda Abdul Haris juga menerangkan secara kelembagaan, Pemkab Rohul sudah punya lembaga yang berfungsi melindungi anak seperti Forum Anak dan P2TP2A. Di samping itu, telah diprogramkan bahwa Kabupaten Rohul akan menjadi Kota Layak Anak.
Kepala Dinsos PPPA Kabupaten Rohul Hj Sri Mulyati mengatakan, untuk menuju Kabupaten Rohul sebagai Kota Layak Anak, Dinsos PPPA sudah melakukan berbagai persiapan, salah satunya Sosialisasi PATBM.
Sri Mulyati juga menambahkan, setelah sosialisasi Dinas PPPA Rohul kemudian akan menaja Sosialisasi KLA yang bertujuan menimbulkan rasa peka pemerintah kecamatan dan pemerintah desa, terhadap persoalan tindakan kekerasan terhadap anak.
"Kota Layak Anak belum terbentuk, tapi sudah berjalan, kita tinggal menunggu SK Bupati Rohul. Jelasnya kita targetkan seluruh persiapan KLA bulan ini sudah tuntas, dan terbentuk," kata Sri Mulyati lagi.
Sri Mulyati menambahkan, KLA yang akan dibentuk Pemkab Rohul merupakan kota yang berwujud ramah anak, mengedepankan pendidikan yang layak bagi anak-anak dengan melibatkan seluruh elemen, seperti orang tua, lingkungan masyarakat.
Melalui program KLA, juga mengedepankan lingkungan pendidikan bahkan pemerintahan harus ikut berpatisipasi, terutama dalam menyediakan fasilitas untuk anak di setiap tempat pelayanan publik. (ADV/Pemkab Rokan Hulu)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :