Pembangunan Rutan di Simpang Dua Ratus Terancam Batal
Kamis, 07 Januari 2016 - 14:55:01 WIB
BAGANSIAPIAPI - Rencana pembangunan Rumah Tahanan (Rutan) Cabang Bagansiapiapi di Simpang Dua Ratus, Kepenghuluan Bagan Jawa pesisir terancam dibatalkan. Pasalnya, lahan yang dihibahkan oleh Pemkab Rohil seluas 5 Hektar itu kondisinya masih rawa dan sering digenangi air.
"Kita sudah lihat kondisi lahan yang memang direncanakan untuk pembangunan rutan cabang Bagansiapiapi, namun lahan itu kondisinya masih rawa dan sering digenangi air, sehingga saya rasa lahan itu tidak cocok dan tidak mungkin dibangun rutan yang baru," ujar Bupati Rohil, Suyatno, saat menghadiri peringatan maulid Nabi Muhammad Saw, Kamis (7/1/2015) di Lapas Bagansiapiapi.
Kendati pembangunan rutan di simpang dua ratus nantinya dibatalkan, dirinya dalam waktu dekat akan mencari lahan yang baru dan cocok untuk dibangun rutan yang baru. "Kita akan tanya kembali dengan pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Rohil tentang aset berupa lahan milik pemkab Rohil, jika aset lahan itu nanti luasnya memungkinkan, maka disitulah akan dilakukan pembangunan rutan yang baru," ujarnya.
"Yang jelas bagaimanapun caranya rutan yang baru harus dibangun, karena kondisi rutan yang lama sudah tidak memungkinkan serta sudah sangat sangat over kapasitas. Bayangkan saja, kapasitas rutan Bagansiapiapi yang seharusnya mampu menampung 89 Narapidana (Napi) diisi sebanyak 731 Napi. Nah, kondisi ini tentunya menyiksa warga kita yang sedang menjalani hukuman," tambah Suyatno.
Agar pembangunan rutan yang baru terlaksana, Pemkab Rohil akan mengundang pihak kementrian hukum dan HAM (Kemenkum HAM) RI untuk datang ke Rohil melihat kondisi rutan Cabang Bagasiapiapi.
"Sementara mengenai lahan untuk pembangunannya Pemkab siap membantu berapapun luasnya yang dibutuhkan," janji suyatno.
Penulis : Afrizal
Editor : Unik Susanti
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :