Pemadaman Karhutla di Rokan Hilir Terkendala Sumber Air yang Sulit
Jumat, 05 Juli 2019 - 17:04:37 WIB
PEKANBARU-Upaya pemadaman Karhutla oleh BPBD Riau terus berlangsung di sejumlah lokasi. Tidak hanya dari darat, pemadaman juga dilakukan dari udara.
Kepala BPBD Riau, Edward Sanger mengatakan, tim pemadam di lapangan mengalami kesulitan sumber air, khususnya di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).
Namun, pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk membuat embung sebagai sumber air. Ia mengatakan, saat ini titik panas ditemukan di Rohil sebanyak 3 titik.
Untuk memadamkan Karhutla di Rohil, BPBD telah mengerahkan 2 unit helikopter jenis Sikorsky dan Mi-8.
"Beberapa kali sudah dilakukan pemadaman melalui udara di Teluk Bano, Rohil," ujarnya, Jumat (5/7/2019).
Agar api tak meluas di Rohil, tim pemadam juga membuat sekat api.
"Selain di Rohil, ada juga di Dumai, Inhu, Pelalawan, Siak, Bengkalis, dan Kampar," ujarnya.
Tiap-tiap Tim Satgas di daerah tersebut sudah turun ke lokasi untuk melakukan pemadaman.
TNI, Polri, Manggala Agni serta tim pemadam dari PT RAPP dan Sinarmas juga turut dilibatkan dalam upaya pemadaman Karhutla.
Sementara itu, Kepala Daops Manggala Agni Dumai, Jusman mengaku kewalahan dalam menanggulangi Karhutla di wilayah Dumai.
Menurut Jusman, upaya pemadaman yang dilakukan oleh Manggala Agni di wilayah tersebut sudah memasuki hari ke 6.
Sebab, tim Satgas yang teridiri dari Manggala Agni, BPBD, MPA, TNI dan Polri harus menangani Karhutla di 2 titik.
"Ada 2 titik, Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai dan Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur," ujar Jusman di tribun.
Menurut Jusman, kebakaran di tanah gambut membuat mereka kerepotan.
Adapun vegetasi yang terbakar terdiri dari lahan sawit dan semak belukar.
"Untungnya kami didukung dengan ketersediaan sumber air," ujar Jusman. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :