BAGANSIAPIAPI - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Rokan Hilir berhasil mengumpulkan zakat profesi sebesar Rp1,3 miliar pada tahun 2018 lalu. Agar pengumpulan zakat pada tahun 2019 bisa bertambah, pihak Baznas terus melakukan kerjasama dengan berbagai pihak yang salah satunya adalah IDI Rohil.

"Alhamdulillah hari ini kita telah menyerahkan SK unit pengumpulan zakat (UPZ) kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Rohil. Mudah-mudahan dengan bertambahnya kerjasama ini nantinya Baznas mampu meningkatkan pengumpulan zakat," kata Ketua Baznas Rohil, Baharuddin didampingi Wakil Ketua 1 bagian pengumpulan zakat, Syaiful Hotma Panjaitan SE, Selasa (12/3) di Bagansiapiapi.

Pria yang akrab disapa Ucu Bahar tersebut juga memuji jajaran Polres Rohil yang setiap bulannya mampu mengumpulkan zakat profesi sebesar Rp70 juta. "Alhamdulillah zakat tersebut setiap akhir pekan yakni pada hari Jumat disalurkan kepada yang berhak menerimanya di tiap-tiap kecamatan secara bergantian," terangnya.

Untuk zakat profesi di Instansi Pemerintahan sebut pegawai di kantor Kementerian Agama (Kemenag) Rohil tersebut dalam satu tahun sekitar Rp500 juta. "Mudah-mudahan dengan adanya kerjasama IDI Rohil ini pengumpulan zakat nantinya bisa ditingkatkan, sehingga bisa sejajar dengan kabupaten/kota yang ada di Provinsi Riau," harapnya.

Penulis : Afrizal
Editor : Fauzia

BERITA LAINNYA
Serius Maju Pilkada Siak 2024, Afni Daftar ke PDIP DPRD Pekanbaru Harap ASN Tetap Bekerja Profesional Dimasa Transisi Pj Walikota Tumpukan Sampah di Pekanbaru Kian Bertambah, Kepala DLHK: Masyarakat Harus Ikut Berkontribusi Disdik Riau Buka Seleksi Guru SMAN Plus Gelombang Kedua, Ini Jadwalnya Jangan Lupa Saksikan Atraksi TNI AU di Lanud Roesmin Nurjadin 28 April		Pj Gubernur Riau Melayat ke Rumah Duka Mantan Bupati Inhil Puluhan Personel Ditresnarkoba Polda Riau Jalani Tes Urin, Hasilnya? KUR BRI Bantu Kedai Harian di Pekanbaru Bertahan Saat Masa Sulit Disnakertrans Riau Tuntaskan 28 Pengaduan Pembayaran THR Idulfitri 1445 Hijriyah Suzuki Catat Kenaikan Penjualan 14 Persen di Kuartal Pertama 2024