SINABOI - Ikan Lundu adalah jenis yang tidak populer di tengah masyarakat Rokan Hilir (Rohil), terlebih bagi masyarakat yang hobi makan ikan laut. Namun siapa sangka, Ikan Lundu yang merupakan jenis kelas rendah ini terpilih sebagai juara pertama dalam event lomba mancing di Kabupaten Rohil dalam rangka hari jadi ke-19 Rohil.

Event lomba mancing yang dilepaskan Wakil Bupati Rohil, Drs H Jamiluddin itu ditandai bunyian mercon ke udara, di Sinaboi Kecil, Kecamatan Sinaboi, Sabtu (6/10/2018) lalu.

Ikan Lundu masuk dalam kategori jenis yang diperlombakan, dan berhasil mendapatkan juara pertama, sehingga barhak meraih hadiah pertama yaitu satu unit sepeda motor, yang diraih oleh warga Kecamatan Bagan Punak. Sedangkan pemenang kedua mendapatkan satu unit kulkas, dimenangkan kategori jenis Ikan Gulama yang diraih oleh warga Sei Bakau, Sinaboi.

Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Rohil, Drs H Surya Arfan MSi, mengatakan, diadakannya lomba mancing dalam rangka hari jadi Kabupaten Rokan Hilir yang ke-19 ini bertujuan meningkatkan tali silarahturami antar masyarakat Kabupaten Rokan Hilir.

Sekdakab mengapresiasi terhadap apa yang telah dilakukan panitia, karena telah memberikan penilaian setara, sehingga tidak ada komplain dari para peserta. Penilaian berat ikan ditimbang diberikan undian, siapa yang menyangka ikan lundu menjadi juara pertama.

"Selama ini Ikan Lundu tidak pernah kita pandang, kalaupun dapat saat mancing langsung dibuang. Namun sebaliknya, pada event lomba mancing kali ini diambil diundi, ternyata mendapatkan nilai pertama, sehingga berhak mendapatkan hadiah door prize 1 unit sepeda motor," kata Surya Arfan.

Begitu juga bagi pemenang juara kedua, lanjut sekdakab, masuk penilaian ikan gulama, padahal bahwa ikan gulama katagori ikan kelas rendah. Artinya, yang dianggap rendah, ternyata dia memiliki nilai yang tinggi. "Ini harus dijadikan filosofi, bahwa sesuatu yang jelek atau tidak baik tersebut, suatu hari nanti akan menjadi indah dalam kehidupan kita sehari hari," ucap Surya Arfan.

Penulis : Afrizal
Editor: Yusni Fatimah