BAGANSIAPIAPI - Dalam rangka memeriahkan hari jadi ke-19 Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), berbagai kegiatan digelar oleh pemerintah daerah. Salah satunya kegiatan Rohil Bersenandung.

Meski sempat diguyur hujan, acara Rohil Bersenandung 3 yang dibuka langsung oleh Bupati Rohil, H Suyatno AMp berjalan lancar dan dihadiri ribuan orang, Selasa (2/10/2018) malam, di depan kantor BPKAD, Bagansiapiapi.

Bukan hanya itu, acara yang diselenggarakan Dewan Kesenian Daerah (DKD) Rohil ini dihadiri peserta dari luar Provinsi Riau seperti Padang Panjang dan Negara tetangga Malaysia. Adapun Kabupaten kota yang hadir seperti Pekanbaru, Dumai, Kuansing, Rokan Hulu serta Indragiri Hilir.

Acara ini pun tampak meriah karena berbagai penampilan seni budaya disuguhkan kepada ribuan masyarakat yang hadir. Salah satunya, adanya parade rebana sebanyak 200 orang. Selain itu juga menampilkan berbagai karya seni masing-masing daerah yang hadir.

Bupati Suyatno dalam sambutannya mengatakan bahwa acara hiburan masyarakat itu sangat mengagumkan dari berbagai penampilan yang ditunjukkan berbagai daerah.

Oleh sebab itu dia berharap agar tahun depan Rohil bersenandung keempat DKD dapat lebih semarak membuat acaranya.

Suyatno juga mengapresiasi tamu-tamu undangan yang datang dari luar daerah. Ia berpesan kepada DKD harus menghargai kedatangan tamu itu. "Jika nanti ada juga undangan dari luar daerah, kita harus hadir. Karena mereka jauh-jauh datang, harus kita hargai," pesan Suyatno.

Sementara itu Ketua DKD Rohil, Hj Suryati menjelaskan, Rohil Bersenandung ini adalah sebagai ajang untuk menyatukan komunitas seni yang ada. Yang mana, biasanya Rohil bersenandung hanya menampilkan komunitas seni di Rohil saja, tapi kali ini juga  diperluas dengan komunitas seni yang ada di kabupaten kota Provinsi Riau dan sampai ke Provinsi Sumbar dan negara tetangga Malaysia.

"Ini merupakan sebuah kebanggaan bagi kita, tapi juga sebuah tantangan bagaimana kedepannya agar ini lebih luas lagi. Sehingga, kita bisa mendatangkan negara lain seperti Singapura, Thailand dan Brunai," ungkap Suryati.

Penulis: Afrizal
Editor: Yusni Fatimah