PELALAWAN - Dalam apel siaga penanganan Karhutla Tahun 2024 yang dipimpin Bupati Pelalawan, H Zukri dan Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto SH SIK, sejumlah aparat Kepolisian, TNI, Satpol PP, Damkar dan sejumlah perusahaan diantaranya PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) tampak hadir dalam yang digelar di halaman kantor Bupati Pelalawan, Selasa (19/3/2024).

Perusahaan RAPP dihadiri Komandan Fire & Aviation Coordinator, FERT Department PT RAPP, Ramadhan dengan jumlah pasukan 15 personel. Hadir juga anggota dari WLS Department PT RAPP, Iyon Agamar dan Erwin.

Saat memberikan arahannya, Bupati Pelalawan, H Zukri mengatakan, untuk menangani Karhutla harus dikerjakan bersama-sama, saling bersinergi satu sama lain dan bekerja dengan ikhlas.

"Sehingga dengan demikian apa yang telah kita lakukan akan menjadi pahala di Yaumil akhir nanti," terangnya.

Dikesempatan itu juga, Zukri mengapresiasi RAPP yang selalu siap siaga dalam penanggulangan Karhutla di Riau khususnya di Kabupaten Pelalawan.

Menurutnya, hampir dalam setiap penanggulangan bencana Karhutla di Kabupaten Pelalawan, Fire Fighter PT RAPP selalu terlibat dalam pemadaman karhutla di daerah ini.

"Tak hanya soal karhutla, dalam kegiatan-kegiatan lain PT RAPP selalu terlibat membantu Pemkab pelalawan," sebutnya.

Dikatakannya, apel siaga penanganan Karhutla ini merupakan kesiapan Pemkab Pelalawan dalam menghadapi musim kemarau untuk penanganan Karhutla di Tahun 2024.

Sehingga jauh-jauh hari, Karhutla di Kabupaten Pelalawan bisa diminimalisir bahkan bisa dicegah dan dideteksi sedini mungkin.

"Karena itulah perlunya sinergi dan saling kerjasama dalam penanganan Karhutla di tahun ini," sebutnya.

Sedangkan Kapolres Pelalawan, AKBP Suwinto menuturkan, sejak tanggal 18 Maret 2024 telah terjadi Karhutla di Kecamatan Teluk Meranti, tepatnya di Desa Gambut Mutiara.

Maka dari itu, sebelum Karhutla semakin luas perlu dipersiapkan kesiapan penanganan Karhutla.

Dimana pada saat terjadi Karhutla di Desa Gambut Mutiara, jajaran Polres Pelalawan Polsek Teluk Meranti bersama Babinsa dan dibantu juga oleh pihak perusahaan sekitar, sudah melakukan pemadaman dan pendinginan dengan peralatan seadanya.

Bahkan petugas juga mengalami hambatan sulitnya mendapatkan pasokan air untuk pemadaman dan pendinginan lokasi kebakaran.

"Hari ini kita akan turun bersama tim gabungan siaga Karhutla langsung ke lokasi terjadinya Karhutla bersama Pemda pelalawan. Persoalan Karhutla ini adalah persoalan kita bersama-sama. Jadi kita harus cepat tanggap jika terjadi Karhutla di kabupaten pelalawan," tegas Kapolres.

Sementara itu, Direktur PT RAPP, Mulya Nauli dikonfirmasi soal ini mengungkapkan, dalam tiap apel siaga di setiap kabupaten daerah operasional lainnya, seperti Kabupaten Siak, Kepulauan Meranti, Kampar, Kuansing dan juga Pelalawan.

Perusahaan sepenuhnya menyadari risiko yang ditimbulkan Karhutla, oleh karena itu perusahaan telah mempersiapkan langkah pencegahan.

"Berdasarkan pengalaman, pencegahan kebakaran merupakan faktor utama untuk membatasi risiko kebakaran secara keseluruhan. Melalui fokus pada pencegahan kebakaran, kami dapat memitigasi risiko masalah kesehatan bagi karyawan dan masyarakat, serta membatasi dampaknya terhadap operasional perusahaan," katanya.

Lanjutnya, APRIL juga bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Pelalawan, TNI dan POLRI bertujuan untuk memastikan upaya pencegahan dan pemadaman kebakaran lebih terkoordinasi.

Pihaknya yakin dengan saling bersinergi satu sama lain, bekerjasama bahu-membahu dalam menangani karhutla, maka karhutla bisa lebih ditekan semaksimal mungkin.

"Dalam apel siaga penanganan karhutla, ada sejumlah alat yang kita pamerkan sebagai bentuk kesiapan perusahaan dalam kontribusinya menangani karhutla, yakni pompa MK3, pompa mini streker, pompa floto, satu unit drone, GPS, jet sutter, radio komunikasi, alat pengukuran cuaca, satu unit mobil angkut personel FERT (bus) dan dua unit mobil patroli," tukasnya.(adv)

BERITA LAINNYA
BNPB Kirim Helikopter AS 350 B3A untuk Patroli Karhutla di Riau Dewi Sukses Sulap Biji Getah Jadi Makanan Lezat dan Oleh-oleh Khas Bengkalis Dinkes Terima 8 Unit Armada Ambulans dan Pusling, DPRD Kepulauan Meranti Harapkan Pelayanan Optimal ke Masyarakat Beli Gorengan Jasaki Pergedel Jagung Mudah Pakai QRIS Tanah Merah Inhil Dilanda Longsor, 8 KK jadi Korban		Pilkada Serentak 2024 di Riau, SF Hariyanto Dorong Kondusifitas dan Sinergi Demokrasi Tenggelam di Sungai Batang Kuantan, Bocah 7 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia WNE Photo Studio Terus Berkembang dan Buka Lapangan Kerja Berkat KUR KUR Bantu Ice Cream Gaffar Bisa Terus Kembangkan Usaha KUR Selamatkan Pemilik Gorengan Jasaki Lewati Masa Sulit