TELUK KUANTAN - Ketua DPC PDIP Kuansing Arlimus ditahan oleh Kejaksaan Negeri Kuantan Singingi Selasa (8/8/2017) malam karena menjadi tersangka kasus dugaan korupsi penyimpangan dana pembuatan sertifikat tanah pola KKPA antara PTPN V dengan Koptan Siampo Pelangi dengan nilai kerugian lebih kurang Rp 1,2 miliar. Apakah posisi Arlimus akan diganti oleh partainya ?

Sekretaris PDIP Riau Syafruddin Poti yang mendampingi Arlimus Selasa (8/8/2017) malam di Kejari Kuansing ditemui halloriau.com menegaskan, belum akan dilakukan pergantian, sebab partai masih menjunjung tinggi azas praduga tak bersalah.

"Dia menyerahkan diri demi kebaikan proses hukum,"katanya.

Saat ditanya apakah akan dilakukan pergantian terhadap Arlimus yang saat ini menjadi Ketua DPC PDIP Kuansing, ditegaskan Syafruddin Poti, "ah belum, belumlah, inikan baru praduga tak bersalah. Masih praduga tak bersalah,"katanya lagi.

Kehadiran Syafruddin Poti ke Kuansing dalam rangka menghadiri acara Rakercab PDIP Kuansing yang digelar di Water Park Teluk Kuantan. Sebelum menuju Pekanbaru, terlebih dahulu Syafruddin Poti dan dua rekannya singgah ke Kejari Kuansing untuk mellihat langsung Arlimus yang diperiksa tim penyidik Kejari Kuansing mulai pukul 17.30 wib dan selesai sekitar pukul 20.20 wib.

Saat ditanya halloriau.com apakah Arlimus akan diberikan pendampingan hukum (PH) oleh PDIP, disampaikan Syafruddin Poti, Arlimus sudah memilliki PH sendiri.  Dia berharap Arlimus kooperatif menjalani pemeriksaan.

"Kita hormati proses hukum, beliau kan tidak ditangkap, tapi menyerahkan diri. Kita yakin beliau akan kooperatif menjalani pemeriksaan,"katanya.

Sebelum dibawa menuju Rutan Teluk Kuantan, Arlimus yang turun dari lantai dua kantor Kejari Kuansing disambut Sekretaris PDIP Riau Syafruddin Poti yang sudah menunggu di lantai bawah. Sebelumnya Syafruddin Poti juga sempat menemui Arlimus di ruang pemeriksaan Kejari Kuansing di lantai dua kantor Kejaksaan.

Arlimus ditahan Kejari Kuansing, setelah beberapa kali dipanggil tidak datang ke kantor Kejari Kuansing. Akhirnya pada Selasa siang, pihak Kejari Kuansing mengendus keberadaan Arlimus menghadiri acara partai. Setelah dilakukan pengintaian akhirnya Arlimus dijemput tim penyidik Kejari Kuansing dan beliau dengan sukarela dibawa penyidik ke kantor Kejari Kuansing.

Penulis : Robi Susanto
Editor : Yusni Fatimah