PEKANBARU - Pilkada serentak 2024 untuk bursa calon Gubernur Riau semakin hangat. Menariknya Partai Demokrat disebut menugaskan M Nasir ketimbang Achmad sebagai calon Gubri di Pilkada 2024.

Padahal Achmad berhasil kembali menjadi anggota DPR RI dari Dapil Riau 1. Suara pribadi Achmad mencapai 80.186 suara.

Sedangkan M Nasir gagal ke Senayan setelah 3 periode menjadi DPR RI. Nasir yang maju di Dapil Riau 2 meraih suara 77.869 suara.

Disebut alasan tidak dipilihnya Achmad, mantan Bupati Rohul tidak dipilih disampaikan Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief.

"Berdasarkan beberapa hasil survei Pilgub menyangkut ketokohan, popularitas dan elektabilitas," sebut Andi Arief membeberkan alasan pengusungan sosok untuk Pilkada, Rabu (17/4/2024).

"Serta menimbang jumlah kursi DPRD provinsi hasil pileg 2024 plus kemampuan sangat penting lainnya (belajar dari Pemilu 2024 lalu yang tingkat vote buying cukup tinggi)," katanya dikutip dari tribunpekanbaru.

Atas hal tersebut, Andi Arief menegaskan, sejauh ini Partai Demokrat telah menetapkan 7 nama kadernya untuk berlaga di Pilkada 2024 untuk menduduki posisi sebagai Gubernur di 7 Provinsi.

"Partai Demokrat mempersiapkan 7 kader utama sebagai Bacagub pilkada serentak November 2024," tutur dia. (*)

BERITA LAINNYA
Tanah Merah Inhil Dilanda Longsor, 8 KK jadi Korban Mantan Sales Mobil Ini Raih Keuntungan Jadi Agen BRILink di Pekanbaru Rembuk Stunting di Inhu, Bupati Ajak Peran Serta Multi Sektor Ade Hartati Blak-blakan Dukung Abdul Wahid, Sebut Perlunya Alih Generasi dan Rasional Berpolitik Hadapi Musim Pancaroba, Masyarakat Pekanbaru Diingatkan untuk Tingkatkan Imunitas		KUR Selamatkan Pemilik Gorengan Jasaki Lewati Masa Sulit Pilkada Kuansing 2024, Suhardiman Amby Daftar ke Demokrat Perkenalkan NETA V-II di PEVS 2024, Kombinasi Antara Kecanggihan dan Gaya Pj Walikota dan Pj Gubernur Wajib Mundur Sebagai ASN Jika Ingin Maju Pilkada 2024 Jasad Marvel Korban Tenggelam di Sungai Kuantan Ditemukan 7 Km dari Lokasi Hanyut