BENGKALIS - DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Riau menyiapkan 10 kader terbaiknya untuk bertarung dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis 2020 mendatang.
Pengurus DPW PKS Riau Ustaz H Misno mengatakan ke 10 kader partai tersebut adalah pertama ada nama anggota DPRD Bengkalis terpilih 2019 - 2024 H Abi Bahrun, SS, MSI, kedua H Adri sedangkan ketiga H Azmi Rozali, SSi, dr H Fidel Fuadi, Giyatno, Islal Putra, AMD, H Khairul Umam, LC MA, Sanusi, SH, MH, Ir H Syamsu Dalimunte dan mantan wakil Bupati Bengkalis periode 2010- 2015 Drs H Suayatno
"Secara kapasitas mereka dinilai siap untuk mewakili PKS bertarung pada Pilbup 2020 mendatang," kata H Misno yang juga sebagai Ketua Daerah Dakwah DPW PKS Riau Minggu, (30/6/2019) saat menggelar halal bihalal DPD PKS Bengkalis di Kota Duri.
Ia mengatakan dalam dua periode Pemilu Bupati Bengkalis sebelumnya, PKS sukses menempatkan kadernya menjadi wakil bupati bahkan sukses mengantarkan Bupati Bengkalis.
Pada pemilihan 2010 PKS yang berkoalisi dengan Partai PAN membuat pasangan Herliyan Saleh dan H Suayatno menjadi bupati dan wakil bupati Bengkalis.
Kemudian pada Pemilihan Bupati Bengkalis 2015, PKS berkoalisi dengan Partai Golkar mengusung Amril Mukminkn bersama Muhammad. Hasilnya pasangan tersebut berhasil mengungguli pesaingnya yakni pasangan Herliyan Saleh dan Reza Fahlevi.
Menurutnya dinamika politik hingga Pilbup 2020 masih panjang dan segala kemungkinan dapat terjadi. Maka dari itu pihaknya masih melihat elektabilitas 10 kandidat tersebut.
"Kader terbaik dan mempunyai peluang besar untuk menang yang akan kita usung nantinya. Untuk menentukannya, kita akan melihat hasil survei internal jelang Pilbup nanti," kata dia.
Menurut dia Partai Keadilan Sejahtera dalam pemilu legislatif 2019 berhasil meraup 8 kursi dan suara terbanyak dipastikan memegang Ketua DPRD Bengkalis masa bakti 2019- 2024 mendatang. Hal itu membuat partainya harus berkoalisi denga partai lain untuk mengusung pasangan calon Bupati Bengkalis dan Wakil Bupati Bengkalis di Pilbup 2020.
"Kita harus berkoalisi karena syarat minimal mengajukan calon harus 9 kursi di DPRD Bengkalis, dengan siapa PKS berkoalisi, nanti kita lihat karena dinamikanya masih panjang, dan pihaknya juga melakukan penjaringan bakal calon wakil bupati dari eksternal dalam waktu dekat ini," katanya.
Senada juga disampaikan Ustaz H Muhammad Gazali, LC MA mengatakan PKS harus bisa berkoalisi dengan seluruh partai yang ada di Kabupaten Bengkalis untuk berkontestansi pada Pilkada 2020 mendatang.
"Insya Allah PKS siap untuk berkoalisi dengan seluruh partai politik pada Pilkada Bengkalis 2020 mendatang. Demi membangunan negeri junjungan dicintai ini," akhirnya dihadapan kader PKS Bengkalis dan ribuan simpatisan PKS.
Penulis : Zulkarnaen
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :
.jpg)
.jpg)
.jpg)
