SIAK - Gubernur Riau terpilih, Syamsuar telah menyatakan sikap politiknya untuk memilih Jokowi melanjutkan kepemimpinannya dua periode.

Ia menyebutkan bahwa sikapnya tersebut merupakan murni dari dalam hatinya, tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.

"Iya, ini murni dari dalam hati, tidak ada tekanan, kita kan bebas menyampaikan pendapat. Jadi menurut saya, orang bisa berkata apa saja, yang tahu kan kami semua,"tegas Syamsuar.

Sikap politik ini sangat mencengangkan semua pihak. Pasalnya, Syamsuar yang pada Pemilihan Gubernur Riau Juni 2018 lalu, diusung PAN, PKS dan NasDem, dan sempat dikabarkan telah memegang kartu anggota PAN. Sedangkan, sebagaimana diketahui PAN memilih berkoalisi dengan pasangan Prabowo-Sandi.

"Belum pernah Riau sekompak itu, ini berartikan ada sesuatu program yang betul-betul nanti menyentuh ekonomi kerakyatan, apalagi beliau kan komit dengan pembangunan infrastruktur," jelasnya.

Bupati Siak dua periode tersebut juga menyebutkan, dukungan terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf merupakan sesuatu yang wajar, karena hasil kinerja Jokowi salah satunya dalam pembangunan infrastruktur dapat terlihat.

"Kita lihat saja, ini kan jalan tol belum selesai, kalau yang baru (presiden) belum tentu dilanjutkan, jadi kita pilih yang sudah jelas saja,"ujarnya.

Saat ditanya, bagaimana sikap PAN dan PKS setelah mengetahui beliau mendukung Jokowi-Ma'ruf dan tidak satu gerbong dengan Prabowo-Sandi, Syamsuar tidak mempersoalkan itu.

"Ini kebebasan untuk berpendapat, kalau ditanya sikap PAN dan PKS, saya tak dapat menjawab, biarlah orang partai menjawabnya," terang Syamsuar.

"Yang paling penting kan kalau kita komit dukung Jokowi, ya kita dukung Jokowi,"lanjutnya.

Diketahui sebelumnya, seluruh kepala daerah di Provinsi Riau termasuk Gubernur Riau terpilih Syamsuar menghadiri deklarasi relawan Projo Provinsi Riau di Hotel Arya Duta pada Rabu (10/10/2018) pukul 14.00 WIB.

Syamsuar, dan wakilnya Edi Nasution beserta 10 Kepala daerah lainnya juga mendeklarasikan diri untuk mendukung Jokowi-Makruf pada Pilpres 2019 mendatang dengan menandatangani surat pernyataan dukungan.

Pada deklarasi tersebut tampak hadir seluruh kepala daerah di Riau, terkecuali Bupati Pelalawan M Harris yang sedang mengikuti acara di Pelalawan dan Bupati Indragiri Hulu Yopi Arianto yang dikabarkan tengah menjalani operasi hidung. Dua kepala daerah ini juga dikabarkan ikut mendukung Jokowi-Makruf pada Pilpres 2019 mendatang.

Penulis : Ayu
Editor: Yusni Fatimah