RENGAT-Guna menertibkan pelajar ataupun anak sekolah di wilayah Kecamatan Pasir Penyu Inhu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menggelar razia anak sekolah yang bolos. Dalam razia tersebut terjaring sebanyak 40 anak sekolah yang lagi nongkrong-nongkrong di warung serta tempat lainya.
 
"Anak sekolah yang terjaring razia rata-rata sedang asik nongkrong di warung pada jam sekolah, tercatasebanya 40 siswa yang terjaring razia pada hari Senin (20/3/2017). Dari 40 siswa tersebut diantaranya 30 siswa dari salah satu SMKN di Kec Pasir Penyu dan 10 siswa sekolah di salah satu SMK Kec Lirik," jelas Febby Riantino SE, Dandru Satpol PP Pasir Penyu kepada wartawan, Senin (20/3/2017).
 
Menurutnya razia penertiban terhadap anak sekolah dijadwalkan akan dilaksanakan dalam seminggu sekali dan terus akan dilaksanakan sampai benar-benar tidak ada lagi anak-anak sekolah khususnya di kecamatan Pasir Penyu yang kelihatan nongkrong di warung maupun warnet pada jam sekolah.
 
"Bagi anak-anak yang tertangkap, kita mendata dimana mereka sekolah dan setelah itu kita beritahukan ke pihak sekolah untuk melakukan pembinaan. Hal ini dilakukan demi mendukung  kecamatan Pasir Penyu menjadi kota layak anak," terangnya.
 
Dalam razia ini, Satpol PP sudah mendapat persetujuan dari Camat Pasir Penyu dan razia ini juga melibatkan pihak kepolisian Polsek Pasir Penyu, Danramil 04 Pasir Penyu, UPTD  Pendidikan Pasir Penyu dan Kasi Trantib kecamatan Pasir penyu.
 
"Selain melakukan penertiban pada anak-anak sekolah, kita juga sudah jadwalkan untuk gelar razia warung remang-remang, kedai tuak dan lokasi prostitusi yang ada di wilayah kecamatan Pasir Penyu dalam waktu dekat ini," pungkas Feby.
 
Sementara itu, Camat Pasir Penyu Bambang Indramawan membenarkan bahwa razia anak sekolah sudah mendapat persetujuan dari pihak kecamatan.
 
"Benar razia penertiban terhadap pelajar ataupun anak sekolah pada jam sekolah dilaksanakan oleh Satpol PP Kec Pasir Penyu. Karena banyak laporan dari masyarakat bahwa saat ini banyak terlihat anak-anak sekolah yang pada bolos di jam pelajaran," jelas Camat.

Untuk itu menurut Camat pihaknya berharap semoga dengan adanya razia yang dilakukan oleh Satpol PP ini dapat membuat efek jera bagi pelajar yang mencoba-coba bolos pada jam pelajaran sekolah. Kepada para orang tua dan masyarakat diharapkan dapat mendukung langkah dan upaya menertibkan pelajar ini.

Penulis : Dasmun
Editor : Yusni Fatimah